News . 19/11/2020, 03:00 WIB
BANYUMAS - Tingginya curah hujan yang terjadi pada Senin (16/11) malam hingga Selasa (17/11) pagi kemarin. Sebabkan terjadinya peristiwa bencana banjir dan longsor yang berdasarkan update data BPBD Banyumas pukul 20.19 Selasa (17/11) tercatat terjadi 95 peristiwa bencana yaitu 77 tanah longsor, 17 banjir, dan 1 pohon tumbang.
Dari kejadian tersebutpun 4 orang dinyatakan meninggal dunia karena tanah longsor, dan satu orang masih dalam proses pencaharian.
Masyarakat dihimbau siap dan mengenali potensi-potensi alam diwilayahnya.
"Jadi kita pada saat awal itu tanggal 26 Oktober itu melaksanakan apel kesiap siagaan kemudian dilanjutkan Rakor. Kemudian ada surat edaran dari pak Sekda yang intinya bahwa untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan pada musim penghujan," ujarnya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).
"Kemudian berbenah minimal masyarakat itu siap dengan kondisi di masing-masing rumahnya. Kelemahannya apa misalkan kok depannya ada pohon yang tinggi itu berkoordinasi dengan Desa agar ditebang, kok belakangnya ada tebing yang tinggi tanahnya itu bukan tanah padat tetapi tanah gembur yah sementara ngungsi dulu dirumah saudaranya," jelasnya.
"Agar masyarakat siap dengan memang curah hujan ini yang memang luar biasa sampai dengan Januari Februari itu masih tinggi itu curah hujannya," tambahnya.
"Kita harapkan masyarakat itu siap di rumah masing-masing, mengenali potensi-potensi dan kebiasan-kebiasaan alam apa yang ada di wilayah tersebut masyarakat sudah paham. Dan juga berkomunikasi dengan pihak terkait," harapnya. (win)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com