News . 19/11/2020, 01:00 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Muhammadiyah ikut berperang melawan berbagai hoaks soal COVID-19. Termasuk terkait vaksin.
"Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi keliru atau hoaks yang merugikan," kata Jokowi dalam sambutan daring Milad ke-108 Muhammadiyah, di Jakarta, Rabu (18/11).
Menurutnya, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan secara cermat, hati-hati dan matang pengadaan vaksin COVID-19. Dengan begitu, antivirus dapat membuat Indonesia segera pulih dan bangkit melalui vaksin yang aman.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Haedar Nashir mengatakan pandemi COVID-19 belum berakhir dan memakan banyak korban. Seluruh unsur Muhammadiyah diminta selalu memberi manfaat dan menjadi penyelesai masalah.
Haedar mengatakan setiap pihak harus terus disiplin, waspada, jangan abai dengan protokol kesehatan. " Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) adalah ikhtiar untuk menjaga diri manusia supaya tidak tertular dan menulari masyarakat lainnya. Allah SWT melarang siapapun berbuat kerusakan. Ikutlah teladan nabi yang membawa misi dan menyempurnakan akhlak mulia, rahmat bagi alam semesta," pungkasnya.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com