News . 19/11/2020, 06:33 WIB
SEVILLA - El Matador Spanyol melumat Der Panzer, Jerman 6-0 di Stadion Cartuja, Sevilla, Rabu (18/11) dini hari. Pasukan Joachim Loew pun harus menerima kegagalan tak menembus semifinal UEFA Nations League.
Selama 90 menit laga, Sergio Ramos dan kawan-kawan tercatat melakukan 23 serangan dan 10 di antaranya mengarah ke gawang, Manuel Neuer. Berbeda dengan Jerman yang hanya sempat melesakan dua serangan, yang tak satupun tercatat sebagai shot on target.
Akibat kekalahan memalukan ini, pelatih Jerman Joachin Low menjadi bulan-bulanan media Negeri Panzer. Salah satu surat kabar ternama di Jerman, Bild, bahkan menuntut penjelasan dari asosiasi sepakbola Jerman, DFB, terkait masa depan sang pelatih.
Menurut media Eropa itu, apa yang ditawarkan Timnas Jerman saat ini, adalah sangat jauh dari apa yang diharapkan. Dan bahwa pada dasarnya, Jerman yang terakhir kali mengangkat Piala Dunia pada tahun 2014 itu, membutuhkan sesuatu yang baru, dalam hal ini dari sisi kepelatihan.
“Timnas Jerman yang sekarang ini sudah tidak bisa diharapkan. Gagal di Piala Dunia, sekarang kekalahan historik di Spanyol. Kendati demikian, DFB sepertinya akan tetap bertahan dengan Joqi Loq (Joachim). Mayoritas pendukung Timnas Jerman membutuhkan awal yang baru,” tulis media Jerman lainnya, Die Zeit.
“Jika bicara kandidat yang paling layak, hanya ada satu orang yang difavoritkan banyak orang, dan orang itu adalah Jurgen Klopp. Sangat sukses, populer di mata pendukung dan media. Sayang, masanya di Liverpool belum berakhir. Tapi dia masih punya waktu untuk itu,” lanjut Die Zeit.
Namun, Direktur Timnas Jerman, Oliver Bierhoff, langsung menjawab spekulasi masa depan Loew. Ditegaskannya, Loew akan dipertahankan hingga gelaran Piala Eropa tahun depan.
"Iya, tentu saja. Pertandingan ini tidak mengubah apa pun. Kami akan terus melanjutkan kepercayaan kami kepada Joachim, tidak ada keraguan soal itu," kata Bierhoff, dilansir Mundo Deportivo.
Sementara bagi Spanyol pertandingan melawan Jerman merupakan kebangkitan. Pada laga sebelumnya, pasukan Luis Enrique hanya bermain imbang melawan Swiss. Namun, saat melawan Jerman bermain buas.
“Kami mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal laga, (Hasilnya) kami sukses mengalahkan mereka dan puas dengan performa kami. (Bicara hat-trick yang saya cetak) itu adalah mimpi setiap pemain. Namun melakukan itu saat melawan tim nasional seperti Jerman, membuat saya sangat senang,” kata Ferran Torres dalam konfrensi persnya, yang dikutip FIN dari MARCA, Rabu (18/11). (ruf/gw/fin)
Susunan Pemain
Spanyol: Unai Simon, Sergi Roberto, Ramos (Eric Garcia, men. 43), Pau Torres, Gaya, Rodri, Canales (Fabian Ruiz, men. 12), Koke, Dani Olmo (Asensio, men. 73), Ferran Torres (Oyarzabal, men. 73), Morata (Gerard Moreno, men. 73).
Jerman: Neuer, Ginter, Koch, Sule (Tah, min. 46), Max, Goretzka (Neuhaus, men. 61), Kroos, Gundogan, Sane (Waldschmidt, men. 61), Gnabry, Werner (Henrichs, men. 77).
Gol-gol
Morata (menit 17)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com