News . 17/11/2020, 13:33 WIB
MAKASSAR - Kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama saat melintas di bawah pohon. Dalam 15 hari selama November, sudah ada 10 pohon tumbang di Makassar.
Cuaca yang cukup ekstrem memasuki musim hujan terjadi beberapa pekan terakhir. Tak jarang pula disertai angin kencang. Pohon-pohon pun menjadi rawan tumbang.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Bahar Chambolong mengungkapkan, cuaca ekstrem membuat pohon rawan tumbang. Baik karena faktor usia maupun struktur tanah yang lemah.
Salah satunya, terjadi di Jl Pampang, Minggu, 15 November. Satu unit mobil tertimpa pohon tersebut. Bagian depan mobil mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa.
"Kita tidak bisa prediksi pohon yang berpotensi tumbang. Pohon yang masih muda sekalipun, kalau struktur tanahnya tidak kuat maka bisa juga tumbang. Apalagi kalau angin kencang," ujarnya kepada FAJAR (Fajar Indonesia Network Grup), Senin, 16 November.
"Posko kita ada di Jl Kerung-kerung. Kita bentuk lima tim untuk bersiaga. Jadi begitu ada laporan langsung kita langsung tindak lanjuti. Kita siap kapan saja," bebernya. (ism/rif)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com