News . 16/11/2020, 09:45 WIB

Beredar Rekaman Suara Diklaim Gus Baha: Lonte Harus Dikatakan Lonte

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Kata lonte belakangan dipermasalahkan oleh beberapa kalangan. Hal ini setelah Ustad Maaher At Tuwailibi secara terang-terang menyindir artis Nikita Mirzani sebagai lonte. Sebab Nikita Mirzani menyingung Habib Rizieq sebagai tukang obat.

Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lonte diartikan sebagai perempuan jalang, wanita tunasusila, pelacur atau dengan kata lain sundal.

Kalimat yang dikeluarkan ustad Maaher Tuwailibi kepada Nikita Mirzani disebut kasar. Namun, Maaher punya alasan; lonte harus disebut lonte adalah sebuah kejujuran.

[caption id="attachment_493331" align="alignnone" width="696"] Cuitan Ustad Maaher At Tuwailibi[/caption]

Maaher kemudian memposting sebuah video yang hanya terdengar suara dari seseorang yang Ia sebut sebagai KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa Gus Baha.

"ULAMA BESAR NU (GUS BAHA) : HARUS KITA KATAKAN LONTE, " begitu tulis Maaher dalam keterangan video yang diposting di akun twitternya @ustdzmaaher_.

Dalam video itu, rekaman suara yang disebut Gus Baha itu menjelaskan, bahwa orang yang lonte harus dikatakan lonte atau sundal. Sebab merupakan satu kewajaran apabila lonte merupakan sesuatu yang menjijikan. Jika orang tidak menjijikan sebuah kelontean, maka itu sudah tidak wajar

"Artinya orang masih jijik atau merendahkan profesi mereka yang berprofesi sebagai lonte atau sundal. Dan ini baik bagi agama, bagi keberlangsungan moral. Karena masih ada menjijikan proses yang salah, " jelas Gus Baha.

Tetapi, Gus Baha mengatakan, orang lonte harus diberi ruang untuk bertaubat agas kesalahannya.

"Kita sebagai ulama, sebagai tokoh masyarakat, tentu mereka kita kasih ruang tobat. Kita kasih hak-hak martabat sebagai manusia. Tapi kita akan tetap bilang bahwa itu namanya lonte sundal atau apa," ucap Gus Baha.(dal/fin).

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com