JAKARTA - Rumus mencegah risiko infeksi COVID-19 adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dinilai memiliki peran yang sangat penting. Masyarakat wajin mengetahui dan menjalankannya.
"Rumusnya adalah RI atau risiko infeksi sama dengan JV atau jumlah virus dibagi IT atau imunitas tubuh," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit swasta di Jakarta, dokter Gia Pratama Putra dalam diskusi virtual, Jakarta, Sabtu (14/11).
Ia mengatakan untuk mengurangi risiko infeksi, meningkatkan daya tahan tubuh memiliki peran yang sangat penting. Dia menyebutkan rumus yang terdiri dari tiga poin.
Pertama adalah perlunya nutrisi, vitamin dan mineral yang komplit. Konsumsi sayur dan buah-buahan termasuk di dalam pemenuhan nutrisi tersebut.
Kedua istirahat yang cukup. Menurutnya, istirahat yang berkualitas dapat dilakukan dengan tidur selama 6-7 jam dalam sehari. Dengan waktu tidur lebih baik dimulai sebelum pukul 23.00 WIB dan bangun tidur sebelum pukul 05.00 WIB.
"Jadi jangan begadang. Karena dapat menurunkan daya tahan tubuh. Penelitian terbaru menyebutkan manusia itu paling bagus tidurnya 6-7 jam. Tidurnya di awal sebelum jam 11 (pukul 23.00 WIB) dan bangun sebelum pukul 05.00 WIB. Itu yang paling baik," ucapnya.
Yang ketiga sering berolahraga. Olahraga yang paling baik adalah olahraga yang dilakukan pada pagi hari. Sehingga bisa terpapar matahari pagi yang menyehatkan.
Rumus berikutnya, kata Gia, adalah dengan menurunkan jumlah virus. Menurunkan jumlah virus dapat dilakukan dengan menghindari kemungkinan terpapar virus tersebut. Yaitu menerapkan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).(rh/fin)
