News . 12/11/2020, 13:45 WIB

Teddy Gusnaidi ke Rizieq Shihab: Jangan jadi Pengecut, Berlindung Atas Nama Ulama

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mempertanyakan kesediaan Habib Rizieq Shihab untuk rekonsiliasi dengan pemerintah.

Menurut Teddy, sejauh ini Habib Rizieq dan pemerintah tidak memiliki masalah. Hanya saja, Habib Rizieq memiliki sejumlah kasus hukum yang perlu diselesaikan. Teddy mengatakan, soal rekonsiliasi tidak ada hubungan dengan proses hukum.

"Rizieq mau Rekonsiliasi dengan pemerintah? Emang ada masalah apa? Gak ada kan? Kalau kasus pidana, gak ada urusan sama rekonsiliasi, kalau semua kasus pidana rekonsiliasi, maka penjara kosong, kejahatan makin banyak," ucap Teddy Gusnaidi dikutip dari twitternya, Kamis (12/11).

Teddy meminta Rizieq Shihab agar tidak pengecut. Harus siap hadapi proses hukum terkait kasusnya. "Hadapi saja, jangan jadi pengecut, berlindung atas nama ulama," kata Teddy Gusnaidi.

Teddy bilang, Rizieq jangan merasa diri telah menunjukan kekuatan massa hingga merasa layak untuk rekonsiliasi. "Apakah dengan unjuk kekuatan masa saat penjemputannya lalu Rizieq merasa sudah layak minta rekonsiliasi?" katanya.

"Kalau begitu bisa, maka koruptor di Indonesia bebas semua, mereka sanggup hadirkan puluhan kali lipat orang dibandingkan yang jemput Rizieq di bandara," sambung dia.

Lebih lanjut dia menyentil pihak-pihak yang merasa pemerintah tengah panik dengan kedatangan Rizieq Shihab.

"Ada yang framing bahwa pemerintah panik Rizieq pulang. Lah, geer.. ketika punya masalah, dia kabur. Kini dia balik juga bukan karena nyali, tapi karena diusir. Kalau mau jualan harus lihat produknya dulu, udah tau plastik, jangan dibilang baja. Jadi yang panik itu sopo?" ucap Teddy Gusnaidi. (dal/fin). 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com