News . 12/11/2020, 09:00 WIB
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengatakan jika partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 di media sosial (medsos) masih minim. Padahal lembaga pengawas pemilu telah menyediakan aplikasi Gowaslu dan hotline.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, Bawaslu terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya mengajak para stakeholder duduk bersama menyamakan persepsi dalam menangani pelanggaran konten internet.
Dia meyakinkan, di masyarakat ada kesan belum terdapat pemahaman yang sama pada jajaran stakeholder dalam menangani konten-konten medsos. “Karena persepsi yang belum sama, masyarakat terkena imbasnya,” tuturnya, Rabu (11/11).
Dia mengatakan ketidaktahuan masyarakat menyebabkan langgengnya hoaks dan ujaran kebencian di medsos. “Karena belum semua warga negara memahami arti kebebasan berekspresi yang sebenarnya,” akunya.
Hal ini, kata Fritz menjadi pekerjaan rumah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat. Tidak bisa hanya Bawaslu yang bergerak sendirian. Harus bekerja sama dengan pihak lain.
Diketahui, lembaga penyelenggara pemilu telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung keamanan siber, salah satunya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) KominfoWidodo Muktiyo mengatakan jika pihaknya mendukung penuh langkah KPU untuk penguatan infrastruktur penunjang teknologi informasi.
Kominfo telah meminta KPU untuk mengumpulkan data koordinat masing-masing TPS agar menjadi acuan Kominfo dalam melakukan penguatan jaringan internet.
“Kominfo siap mem-backup KPU dari segala lini. Baik dari sisi sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, keamanan siber, hingga pemetaan jaringan,” katanya.
Perlu diketahui, Bawaslu akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk membahas perkembangan pengawasan Pilkada Serentak 2020 di medsos. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com