News . 12/11/2020, 05:00 WIB

Gencarkan 3T dan 3M

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Perkembangan penanganan Covid-19 sudah berjalan baik. Namun perkembangan mingguan, masih terdapat catatan untuk beberapa provinsi.

Kasus Covid-19 tingkat nasional cenderung ke arah yang kurang baik dibanding pekan sebelumnya. Terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2 persen. "Jangan sampai yang terlihat tren penurunan kasus yang semu. Karena tren penurunan kasus pekan lalu ternyata diakibatkan testing (pemeriksaan) yang juga menurun. Hal ini jadi pembelajaran kita semua terlepas ada masa libur," tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di media center Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (11/11).

Daerah, lanjutnya, harus menggencarkan 3T (testing, tracing dan treatment) dan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

BACA JUGA:  Mahfud MD: Gatot Nurmantyo Terima Penghargaan, Tapi Tidak Bisa Hadir ke Istana

Satgas juga mengapresiasi 5 provinsi yang pada pekan lalu berhasil keluar dari 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Diantaranya Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DIY, Papua Barat dan Papua. Wiku berpesan prestasi ini dapat dipertahankan dan terus diturunkan kasus aktifnya.

Meski demikian ada provinsi yang sebelumnya keluar dari 5 besar, kembali masuk 5 besar. Yakni Jawa Tengah naik 919, Jawa Barat naik 833, DKI Jakarta naik 410, Kalimantan Timur naik 207 dan Kalimantan Barat naik 199.

"Kenaikan pekan ini terpusat pada pulau Jawa dan pulau Kalimantan. Dimohon 5 provinsi ini jangan lengah. Satgas melihat tren 5 besar penambahan kasus positif mingguan tertinggi. Tidak ada perubahan secara signifikan," lanjut Wiku.

Sama dengan kasus aktif. Penambahan kasus kematian mingguan juga mengalami kenaikan 3,6 persen dari pekan sebelumnya. Pekan ini ada 5 besar provinsi yang masih perlu menekan angka kematiannya. Diantaranya Jawa Tengah naik 25, Jawa Timur naik 10, Sumatera Selatan naik 9, Banten naik 8 dan Sumatera Utara naik 8.

BACA JUGA:  Tampil di Acara Hotman Paris Show, Denise Chariesta Bikin Ulah

Sementara itu, persentase meninggal tertinggi berada di Jawa Timur 7,14 persen, NTB 5,46 persen, Sumatera Selatan 5,39 persen, Jawa Tengah 4,95 persen dan Bengkulu 4,62 persen.

"Persentase ini cenderung terus menurun dari pekan-pekan sebelumnya. Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kematian menjadi 4 persen. Sebelumnya berminggu-minggu ada di angka 5 persen. Ini adalah perkembangan yang diharapkan ke arah yang lebih baik," papar Wiku.

Untuk jumlah kesembuhan mengalami perlambatan sebesar 6,7 persen dari pekan sebelumnya. "Sudah 3 minggu berturut-turut kasus sembuh mengalami penurunan. Pada pekan inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan," ucapnya.

Untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi pekan berada di Gorontalo (94,32 persen), Bali (91,66 persen), Kalimantan Selatan (90,89 persen), DKI Jakarta (90,79 persen) dan Sulawesi Selatan (90,07 persen).

"Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk dalam 5 besar provinsi dengan persentase kesembuhan yang tinggi. Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan layanan kesehatan sehingga angka kesembuhannya meningkat," jelas Wiku.

Provinsi lainnya, diharapkan ikut meningkatkan angka kesembuhan. Wiku berpesan, jika membutuhkan bantuan dapat menghubungi pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19.(rh/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com