News . 08/11/2020, 06:00 WIB

Pemda Harus Tingkatkan Penanganan Corona

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Kabupaten/kota yang masuk ke zona oranye atau risiko sedang masih mendominasi. Angkanya mencapai lebih dari 70 persen. Dari data terakhir, jumlah kabupaten/kota yang berstatus zona oranye sebanyak 471 dari 514 kabupaten/kota.

"Zona oranye berisi kabupaten/kota dengan skor 1,81 sampai 2,40. Semakin kecil skornya, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skornya, semakin dekat zona kuning (risiko rendah)," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (7/11).

BACA JUGA:  Mustahil Melly Goeslaw Unggah Video Dirinya Sebelum Berhijab Jika Tak Punya Maksud

Menurutnya, zona risiko kabupaten/kota dibedakan melalui skoring. Yakni untuk zona merah daerah yang memiliki skor kurang dari 1,81. Untuk Zona oranye adalah daerah dengan skor 1,81 sampai 2,40. Untuk zona kuning adalah daerah dengan skor 2,41 sampai 3,0. Selanjutnya zona hijau dengan skor lebih dari 3,0.

Satgas menyoroti ada 21 kabupaten/kota dengan skor yang mendekati zona merah. Kabupaten/kota tersebut  diminta meningkatkan kewaspadaan dan berbenah. Wiku menyebutkan satu persatu berikut skor masing-masing daerah.

Kabupaten/kota dengan skor 1,81  diantaranya  Sukoharjo (Jawa Tengah), Kota Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dan Karimun (Kepulauan Riau). Skor 1,82 berada di Kolaka (Sulawesi Tenggara). Skor 1,83 berada di Semarang (Jawa Tengah). Skor 1,84 berada di Mamuju Tengah (Sulbar), Pidi Jaya (Aceh). Dan skor 1,85 ada di Kota Batam (Kepulauan Riau) dan Tapanuli Tengah (Sumatera Utara).

BACA JUGA:  Netizen Heboh Buru Link Video Mesum Mirip Gisel, Mbah Mijan: Makasih udah Satukan Rakyat Indonesia

Selanjutnya skor 1,86 terdapat di Tanah Datar (Sumatera Barat) dan Kota Subulussalam (Aceh). Skor 1,87 di Biak Numfor (Papua), Kota Tomohon (Sulawesi Utara), Bekasi (Jawa Barat) dan Lahat (Sumatera Selatan). Skor 1,88 berada di Kebumen (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat) dan Kota Sabang (Aceh).

Sementara kabupaten/kota dengan skor 1,89 berada di Keerom (Papua), Lumajang (Jawa Timur) dan Solok (Sumatera Barar). "Mohon dijaga agar tidak berpindah ke zona merah. Tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan kesembuhan, serta tekan angka kasus positif dan kematian agar berpindah ke zona kuning," paparnya.

BACA JUGA:  Tampung Masalah UU Cipta Kerja, Menkopolhukam Bentuk Tim Independen

Lalu, ada 19 kabupaten/kota yang skornya sudah mendekati masuk ke zona kuning. Skornya berkisar di 2,4 sampai 2,39. Kabupaten/kota dengan skor 2,4 diantaranya Teluk Bintuni (Papua Barat), Memberamo Tengah (Papua), Puncak Jaya (Papua), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Buru Selatan (Maluku), Sukamara (Kalimantan Tengah), Melawi (Kalimantan Barat), Lombok Utara (NTB), Wonogiri (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat) dan Kota Sungai Penuh (Jambi).

Untuk skor 2,39 berada di Kota Tidore Kepulauan (Maluku Utara), Pinrang (Sulawesi Selatan), Pasuruan (Jawa Timur), Gresik (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Pangandaran (Jawa Barat), Kota Tasikmalaya (Jawa Barat) dan Simalungun (Sumatera Utara).

"Untuk 19 kabupaten/kota diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah zona oranye dan meningkatkan jumlah zona kuning. Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) wajib terus dimaksimalkan," pungkasnya. (rls/rh/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com