News . 03/11/2020, 13:44 WIB

Hasto Kukuhkan Perkumpulan Kepala Dinas "Bangga Kencana"

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) "Bangga Kencana" Provinsi resmi hadir di Indonesia. Pengukuhan perkumpulan itu dilakukan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hasto Wardoyo, Selasa (03/11) secara daring di Jakarta.

Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Nofrijal mengatakan, perwakilan BKKBN Jawa Tengah merupakan pelopor terbentuknya perkumpulan kepala dinas ini. Tepatnya sejak 2019 seluruh Kepala Dinas KB di tingkat kabupaten dan kota Jawa Tengah berhimpun dalam perkumpulan ini.

"Ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mensinergikan pengelolaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaa, monitoring hingga evaluasi," ujar Nofrijal kepada wartawan usai acara pengukuhan.

Lebih jauh dia menjelaskan, BKKBN berharap Perkadis ini mampu mempercepat dan memperlancar koordinasi antara pemerintah dan pemerintah daerah dalam mengatasi hambatan operasional Program Bangga Kencana di lapangan.

Sementara itu, Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Wahidah mengatakan, kemitraan ini akan mempermudah keberhasilan. "Kerjasama antara pemerintah dan pemerintah daerah dalam program ini tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.

Menurut Wahidah, Perkadis akan semakin memperkuat sinergitas dan sekaligus menjadi saluran komunikasi yang akan memudahkan percepatan arus pelayanan dan pengembangan kearifan lokal dalam Program Bangga Kencana ke depan.

Hadir dalam pengukuhan itu para Kepala Dinas KB dari 24 provinsi. Sementara 10 provinsi lainnya sudah dikukuhkan sebelumnya. Berarti seluruh Kepala Dinas KB dari 34 provinsi di seluruh Indonesia telah bergabung dalam perkumpulan ini.

Usai pengukuhan, menurut Wahidah, acara dilanjutkan dengan pembekalan tentang Program Bangga Kencana. Selanjutnya acara diakhiri dengan pembentukan struktur organisasi Perkadis KB.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya mengatakan perkumpulan ini sangat strategis bagi BKKBN. Khususnya dalam upaya sosialisasi Program Bangga Kencana.

Menurutnya, perkumpulan ini juga sekaligus sebagai wahana sambung pengetahuan dan informasi apa yang dikerjakan BKKBN pusat yang harus didorong oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB di seluruh Indonesia.

"Forum ini sangat strategis. Ketika ada perubahan dalam Program Bangga Kencana, maka bisa diketahui bersama secara cepat di seluruh Indonesia," Jelas Hasto.

Hasto sekaligus juga berharap perkumpulan ini mampu menjembatani sosialisasi Program Bangga Kencana dengan generasi muda.

"Menurut formatif riset yang kami lakukan, banyak anak muda sekarang tidak kenal dengan BKKBN dan jargon-jargonnya," ungkap Hasto.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga memaparkan perubahan-perubahan program yang ada di tubuh BKKBN, setidaknya sejak 2019 lalu. Di antaranya perubahan pada logo, tagline, mars KB, jingle, Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.

Termasuk penggunaan Batik Bangga Kencana sebagai seragam ASN BKKBN pusat dan provinsi, pil KB baru untuk ibu menyusui, IUD untuk ibu-ibu melahirkan, suntikan 1 cc dari sebelumnya 2 cc, susuk KB satu batang dari sebelumnya dua batang,

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com