JAKARTA- Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membantah anggapan yang mengatakan demokrasi di rezim Joko Widodo telah mati. Ruhut menduga, yang mengatakan demokrasi telah mati berasal dari mereka yang anti terhadap pemerintah.
Eks kader Partai Demokrat ini menyebut kelompok yang anti terhadap pemerintah sebagai barisan sakit hati.
"Demokrasi almarhum? kata siapa itu tidak benar paling yang mengatakan almarhum begundal-begundal provokator barisan barisan sakit hati dan tentunya kadrun-kadrun." Ujar Ruhut di akun twitternya, Senin (26/10).
Ruhut menilai, rakyat sekarang sudah cerdas melihat perkembangan isu di tanah air.
"Rakyat itu diam karena tidak mau dikatakan tong kosong nyaring bunyinya, bangga melihat Rakyat Indonesia Cerdas MERDEKA" tutup Ruhut. (dal/fin).