JAKARTA , - Kejaksaan Agung mengapreasiasi seluruh masyarakat atas penilaian positif terhadap kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam satu tahun di pemerintahan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hasil survei Indonesia Political Review (IPR) terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada satu tahun pemerintahannya menunjukkan bahwa kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dinilai cukup memuaskan.
Dalam survei tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berada di urutan keempat dengan perolehan 44 persen.
"Kami berterimakasih kepada masyarakat atas penilaiannya yang cukup memuaskan atas kinerja pak Jaksa Agung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, Sabtu (25/10).
Dia menegaskan penilaian positif dari masyarakat akan dijadikan pecut untuk lebih memaksimalkan kinerja Korps Adhyaksa dalam melakukan penegakan hukum yang berkeadilan.
"Kami akan terus berkarya dan bekerja meningkatkan pelayanan penegakan hukum kepada masyarakat," tutupnya.
Seblumnya hasil survei Indonesia Political Review (IPR) terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam survei tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berada di urutan keempat dengan perolehan 44 persen.
Hasil survei IPR menunjukkan secara umum kinerja para menteri masih berada di bawah 50 persen.
Urutan teratas survei tersebut ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 45,2 persen, kemudian Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi 44,9 persen, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang memperoleh 44,8 persen kepuasan publik.
Urutan berikutnya setelah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (43 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (42,8 persen), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen), dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (42 persen).
Sementara itu, menurut survei, menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait dengan kinerja ialah Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (34,8 persen), Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (34 persen), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (33,6 persen), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (33,3 persen).
Survei dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan pada tanggal 1—10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini bermaksud mengukur dua hal isu utama, yakni mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma'ruf Amin.