JAKARTA - Tahukah Anda, risiko penyakit kardiovaskuler itu di mulai sedari masa anak-anak. Dan apa yang mereka makan sedari kecil, besar kaitannya dengan risiko masalah jantung di kemudian hari?
Menurut sebuah studi yang mempelajari data dari studi-studi sebelumnya, selain juga data milik National Health and Nutrition Examination Survey, di temukan hasil yang patut dicemaskan.
Kecemasan yang studi dari American Heart Association (AHA) ini , adalah tentang pentingnya membatasi konsumsi gul;a tambahan pada anak (2 hingga 18 tahun), yakni tidak lebih dari enam sendok teh (25 gra, atau 100 kalori) per harinya.
Seperti diketahui, konsumsi tinggi akan gula tambahan yang didapat dari berbagai macam jenis makanan dan minuman, berkaitan langsung terhadap obesitas, resistentis insulin, masalah kolesterol hingga penyakit liver, yang kesemuanya dapat merembat ke masalah jantung dan pembuluh darah.
Anda adalah orang tua dengan anak yang gemar mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, seperti soda, makanan kaleng, dan jajanan manis lainnya? Well, Anda mungkin ingin berpikir dua kali, tentang pola makan buah hati Anda, setelah membaca ini.(ruf/fin)