Kegiatan Ekspor dari PLBN Motaain ke Timor Leste Tetap Berjalan Meski Ditengah Pendemi

fin.co.id - 21/10/2020, 12:11 WIB

Kegiatan Ekspor dari PLBN Motaain ke Timor Leste Tetap Berjalan Meski Ditengah Pendemi

BELU - Meski Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, geliat ekonomi di batas negeri khususnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain tidak berhenti.

PLBN Motaain merupakan satu dari tiga PLBN yang dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur. PLBN biasanya digunakan untuk lintas batas orang dan barang dari satu wilayah negara ke negara tetangga.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, PLBN Motaain tetap melayani kegiatan ekspor ke Timor Leste.

Untuk memperlihatkan kegiatan ekspor ini, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sempat mengajak Humas Kementerian/Lembaga anggota BNPP, bersama dengan pegiat media sosial dan anggota Indonesia Border Study - Millenial Think Tank (IBS-MTT) pada Rabu (14/10/2020).

Rombongan mengunjungi PLBN Motaain dalam rangka mengikuti Workshop Publikasi PLBN yang diadakan oleh Humas BNPP.

Begitu sampai di pintu gerbang PLBN Motaain, rombongan sudah disuguhi deretan tronton dan truk yang mengantri untuk memasuki wilayah RDTL.

Deretan tronton dan truk yang berbaris beserta para eksportir dan sopir diperiksa terlebih dahulu oleh petugas Customs, Immigration, Quarantine (CIQ) yang ada di PLBN Motaain.

Setelah semua dokumen dinyatakan lengkap dan muatan sudah didata dengan baik, tronton dan truk dapat melintas ke wilayah RDTL.

Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, menyampaikan PLBN Motaain melayani kegiatan ekspor 50 truk dan tronton yang memuat barang-barang pada minggu lalu dan pada hari ini truk dan tronton juga mengantre di PLBN Motaain untuk melintas ke wilayah Timor Leste.

“Rabu 14 Oktober kemarin Bea Cukai kita Pak Hendy sebagai koordinator melaporkan lebih dari 50 truk barang-barang yang di ekspor ke Timor Leste. Hari ini juga ada kegiatan ekspor karena PLBN Motaain melayani kegiatan ekspor pada hari Rabu dari jam 09.00 sampai 12.00 WITA. Dari sini melintas ke Batu Gade sampai ke Dili, ” kata Suhajar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020).

PLBN Motaain yang dilengkapi dengan petugas CIQ ini biasanya melayani truk yang membawa meubel, alat dapur, semen, kasur, ban, pakaian, air mineral dan hasil pertanian.

Suhajar mengatakan Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa batas negara harus menjadi beranda muka NKRI. PLBN yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan pengelolaannya diserahkan ke BNPP saat ini taraf pelayanannya sama dengan perlintasan-perlintasan internasional lainnya seperti di bandara Soekarno-Hatta.

“Inilah yang dimaksudkan Bapak Presiden Jokowi bahwa PLBN bukan hanya tempat untuk mengelola lalu lintas orang tetapi PLBN adalah pintu gerbang kita untuk menjadi sentra ekonomi barang. Kemudahan-kemudahan yang didapatkan oleh eksportir, pedagang untuk berdagang ke Timor Leste seperti yang kita saksikan ini adalah cita-cita Bapak Presiden. Ini akan terus kita kembangkan, Presiden memerintahkan agar PKSN Paluh-Aruk di Kalimantan, Motaain di Atambua sini, Skouw di Jayapura itu dijadikan model untuk dijadikan sentra baru ekonomi untuk rakyat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik.” tambahnya.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, yang juga sempat melihat proses ekspor di PLBN Motaain menyampaikan bahwa produk yang diekspor ke Timor Leste kebanyakan adalah produk unggulan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur .

Menurut Kastorius PLBN yang telah dibangun di wilayah NTT yakni PLBN Motaain, PLBN Wini dan PLBN Motamasin menjadi bagian penting untuk dapat mewujudkan program Presiden Jokowi di batas negara.

Admin
Penulis