JAKARTA - Eks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberi saran kepada Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok agar memperbaiki pertamina.
"Saran saya kepada bung Basuki Tjahja Purnama , ayo kita perbaiki Pertamina dengan cara yang tepat." Ujar Ferdinand di akun twitternya, Selasa (20/10).
Ferdinand menilai, masih banyak permasalahan yang harus diperbaiki di perusahaan pelat merah itu, ketimbang Ahok mengumbar pernyataan kontroversi ke publik.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini mengatakan, saat ini pertamina butuh kepercayaan publik.
"Kita sepakat bahwa masih banyak yang harus kita perbaiki, tapi tak perlu mengumbar kalimat-kalimat yang hanya jadi kontroversi. Pertamina butuh trust public baik nasional maupun internasaional Dirut dan Komut sejalan," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, Ahok kembali jadi perhatian publik. Kali ini dia berkelakar bahwa posisinya sebagai Komut di pertamina hanya sebagai penyamaran.
"Makanya ada yang ledekin, ini Komut rasa Dirut. Saya juga bercanda, saya bukan Komut rasa Dirut, (tapi) Dirut nyaru Komut gitu karena kita awasi kan," tutur Ahok dengan nada bercanda dikutip sebuah obrolan bersama Seniman Butet Kertaradjasa di YouTube.
Ahok menyebut seperti itu karena keberadaannya yang dianggap sering membuat beberapa gebrakan. Dia pun menceritakan bagaimana ide-idenya dalam membenahi Pertamina.
"Pertama kita perbaiki itu adalah soal jenjang karier. Kalau dahulu di Pertamina itu dapat nilai bagus cuma boleh naik satu tingkat PRL-nya (Pertamina Reference Level). Jadi kalau orang mau jadi Vice President, orang mesti kerja mungkin di atas 20 tahun. Ini urut kacang, sekarang saya potong. Kita masuk yang kedua kali, kita tes, tadi baru rapat juga bahwa kalau kamu tes bagus juga bisa langsung loncat 4-5 kali," papar Ahok. (dal/fin).
