BANYUMAS - Munarti (30) warga Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang ditemukan meninggal dunia di Sungai Tajum Desa Gerduren, Purwojati. Korban ditemukan sekitar pukul 10.00, Minggu (11/10). Saat ditemukan, korban dalam keadaan tersangkut di bebatuan tertelungkup dan masih berpakaian lengkap.
Saksi mata, Supangat (40) terkejut saat hendak ke Sungai Tajum melihat sesosok mayat. Supangat lalu berteriak meminta tolong dan langsung menuju Kadus 4, Sarno di rumahnya. Merekapun menuju lokasi.
"Waktu mau ke sungai, saya lihat ada mayat," katanya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).
Bersama pemerintah desa setempat menghubungi tim SAR dan Inafis, serta Polsek Purwojati.
Setelah hampir satu jam, TIM SAR dan Inafis tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi. Tak mengalami kesulitan, jenazah langsung diangkat. Kemudian korban dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Puskesmas Purwojati dan Tim Inafis untuk memastikan kondisi korban.
Setelah dipastikan korban tenggelam, jenazah langsung dibawa pihak keluarga yang kebetulan juga ada di lokasi kejadian.
Kapolsek Purwojati AKP Gunawan menjelaskan Munarti murni korban tenggelam. Setelah diduga terpeleset. Menurut pihak keluarga, korban mengalami gangguan mental.
"Tidak ada tanda tanda penganiayaan," ujar Gunawan.
Sementara Warsan, kakak korban menjelaskan sejak semalam Munarti memang dicari, karena sejak pukul 04.00 tidak ada di rumah. Namun biasanya kalau pergi suka ke pinggir sungai. Ditambahkan Warsan bahwa korban sedikit ada gangguan mental.
"Sejak pagi memang kami mencarinya karena kami khawatir agak sedikit mengalami gangguan mental, dan biasanya dia suka ke kali, tapi tidak menyangka ditemukan sudah meninggal dunia," pungkasnya. (ali)
