MAKASSAR - Bentrok atau tawuran antarkelompok di Jalan Kandea, Kelurahan Bontoala dan Bunga Ejayya, Kelurahan Tallo, kian meresahkan warga. Akhir-akhir ini, tawuran nyaris terjadi setiap malam.
Parahnya, ungkap salah seorang warga, Achmad, tawuran meledak saat memasuki waktu salat Magrib dan Isya. "Jadi sangat mengganggu. Saya tidak tahu kenapa, setiap azan pasti tawuran. Begitu tiap malam sejak September," keluhnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Senin, 12 Oktober.
Akibatnya, kata Achmad, warga tidak bisa ke masjid karena takut terkena panah dan busur. Begitupun dengan pengendara, sebab tawuran dilakukan di jalan utama.
Kapolsek Bontoala, Kompol Andriany Lilikay, juga mengaku tak habis pikir dengan warga di kedua kelompok tersebut. Sebab, kejadiannya selalu dimulai saat masuk waktu salat.
"Saya itu heran karena setiap Magrib dan masuk isya mereka tawuran," katanya kepada FAJAR, Senin, 12 Oktober.
Berbagai upaya, kata dia telah dilakukan. Mulai dari mendamaikan hingga menangkap, tetapi tak mampu menyadarkan.
Camat Bontoala, Syamsul Bahri, juga mengaku sudah bingung untuk berbuat apalagi. Pihaknya mengaku sudah beberapa kali upaya untuk mendamaikan kedua kelompok. Tetapi setelah damai, tidak lama kemudian pecah lagi.
"Saya itu sudah sering pertemukan warga bersama Camat Tallo. Lurah juga selalu turun dan meminta warga tahan diri. Tapi yah, warga disana tidak tahu bagaimana pikirannya," katanya.
Dia pun menyerahkan ke pihak kepolisian. "Karena saya juga kasihan ke polisi, mereka tiap malam berjaga. Jadi bagaimana ketegasan polisi saja," katanya. (mum/rif)
