JAKARTA - Vaksin COVID-19 telah tersedia pada November 2020. Pemerintah pun telah membuat langkah pengadaan vaksin untuk melakukan vaksinasi hingga 2021.
Target vaksinasi 160 juta orangKebutuhan 320 juta dosis
Prioritas 2021 135 juta orang270 juta dosis vaksin
Target Vaksinasi 1. Garda terdepan (TNI, Polri, medis dan paramedis "contact tracing", aparat Hukum Pelayanan Publik)Total 3.497.737 orangKebutuhan 6.995.474 dosis vaksin
2. Masyarakat (tokoh agama/masyarakat), perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebagian pelaku ekonomiTotal 5.624.010 orangKebutuhan 11.248.00 dosis vaksin
3. Tenaga pendidik (PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan sederajat perguruan tinggi)Total 4.361.197 orangKebutuhan 8.722.394 dosis vaksin
4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif)Total 2.305.689 orangKebutuhan vaksin 4.611.734 dosis
5. Peserta PBJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Total Total 86.622.867 orangKebutuhan 173.245.734 dosis vaksin
6. Masyarakat dan pelaku perekonomian lain berusia 19-59 tahunTotal 57.548.500 orangKebutuhan 115.097.000 dosis vaksin
Pengadaan vaksin
Produsen Sinovac18 juta dosis (2020)125 juta dosis (2021)
Produsen Sinopharm15 juta dosis (2020)50 juta dosis (2021)
Produsen Cansino100 ribu dosis (akhir Desember 2020)15 juta dosis (2021)
Produsen Astra Zeneca100 juta dosis'down payment' 50 persen atau USD 250 juta (Rp3,7 triliun). (gw/fin)