Ferdinand Dukung Polri Tangkap Petinggi KAMI, Kebebasan ada Batasnya

JAKARTA- Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendukung penuh upaya kepolisian menangkap petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan yang ditangkap pada Selasa (13/10) pagi tadi.

"Saya mendukung upaya penegakan hukum yang tegas dilakukan oleh pihak Kepolisian tehadap siapapun yang mencoba membuat negeri ini rusuh dan terbakar. Saya juga mendukung Polri atas penangkapan tehadap tokoh KAMI yang dilakukan demi tegaknya hukum. Jaagan ada yang mempolitisasi penegakan hukum ini." Ucap Ferdinand di akun twitternya, Sel;asa (13/10).

Ferdinand menyarankan kepada segenal Tokoh KAMI agar tidak membangun opini seolah Polisi salah dalam menegakkan hukum. Dia bilang, kebebasan berpendapat itu ada batasnya.

"Saya sarankan kepada tokoh-tokoh KAMI yang memprotes penangkapan terhadap SN (Syahganda Nainggolan-red) untuk berhenti membangun opini dengan pernyataan-pernyataan seolah Polisi salah menegakkan hukum dan seolah pemerintah ini anti demokrasi anti kebebasan." Ucap Ferdinand.

Sebelumnya, deklarator KAMI Syahganda Nainggolan ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bada Reserse Kriminal Polri pada Selasa (13/10) sekitar pukul 04:00. Syahganda ditangkap diduga terkait berita hoax di media sosial.

Lewat surat penangkapan yang beredar bernomor SP.Kap/165/X/2020/Distipidsiber itu disebutkan bahwa penangkapan Syahganda atas laporan polisi nomor LP/B/0580/X/2020/Bareskrim tanggal 12 Oktober 2020.

Lewat surat penangkapan itu, dijelaskan bahawa Syahganda diduga keras telah melakukan tindakan pidana mensiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan menerbitkan keonaran di kalangan rakyat. (dal/fin)