CIAMIS – Jajaran Polsek Cisaga, Ciamis memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Tindakan itu saat mereka menggelar Operasi Yustisi, Sabtu (10/10/2020).
Saat Operasi Yustisi di Simpang Tiga Cisaga Kecamatan Cisaga, para petugas gabungan dari TNI, Polri, Pol PP dan elemen lainnya mengedukasi masyarakat agar melaksanakan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
BACA JUGA: Ditanya Draft Omnibus Law, Rocky Gerung: Mungkin Ada di Kandang Bebek di Kalimantan
Kapolsek Cisaga AKP H Husen Sujana SH menjelaskan, pihaknya akan selalu melakukan penyadaran kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Terutama di sejumlah titik keramaian di wilayah hukum Polres Ciamis.“Ini sebagai wujud kepedulian Polri, dalam hal ini Polsek Cisaga, Polres Ciamis, Polda Jabar kepada masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Dengan harapan sosialisasi dan edukasi ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu memakai masker dan tetap mengingat 3 M,” ujar Kapolsek.
“Kami lakukan sebagai bentuk rasa sayang kami terhadap masyarakat Kabupaten Ciamis," paparnya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).
BACA JUGA: Dukung Omnibus Law, Krisdayanti Dibully Netizen: Anang Saja Kamu Khianati, Apalagi Rakyat
Kata Kapolsek, selain sosialisasi dan edukasi, kata Kapolsek, pihaknya juga melakukan penindakan langsung kepada warga yang tidak menggunakan masker. Itu seiring pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di wilayah hukum Polsek Cisaga."Di mana Operasi Yustisi kami digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menggunakan masker di tengah situasi pandemi Covid-19," paparnya.
BACA JUGA: Ruhut ke Amien Rais: Kalau Kritik Jokowi, Minum Obat Dulu, Jangan Ngaur
Husen menjelaskan, penggunaan masker, merupakan salah satu cara efektif dan efisien mencegah penyebaran virus corona agar semuanya terhindar dari paparan virus corona.“Memang masih banyak warga yang kedapatan tidak pakai masker, makanya kita selalu ingatkan mereka terus agar mereka selalu disiplin," ujarnya menjelaskan.
“Bila ada warga sering tidak pakai masker dan tertangkap, kita berikan sanksi ambil push up atau hormat bendera hingga bernyanyi (Indonesia Raya, Red) agar mereka jera," ujarnya. (isr)
