News . 12/10/2020, 14:00 WIB
PANGKEP - Semen Tonasa andalkan ekspor di tengah pandemi Covid-19. Pasar luar negeri menjadi penopang penjualan.
Total ekspor pada Januari hingga September 2020 mencapai 119.900 metrik ton. Meningkat 109 persen dari tahun lalu sebesar 105.090 metrik ton.
Sementara untuk ekspor klinker mencapai 1.099.600 metrik ton. Mengalami peningkatan pasar hingga 128 persen. Tahun lalu hanya 858.900 metrik ton.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan, mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mempertahankan posisi pemimpin pasar di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ekspor menjadi andalan meningkatkan penjualan. Hingga Agustus 2020, mengalami peningkatan 20 persen.
"Australia, China, Filipina, dan Timor Leste jadi tujuan utama ekspor Semen Tonasa. Pasarnya cukup bagus," sebut Subhan seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu, 11 Oktober.
Kata Subhan, pertumbuhan pasar pada umumnya berada di wilayah Australia, China, dan Filipina. Selain itu, pihaknya juga terus memaksimalkan pasar di Kawasan Timur Indonesia,agar dapat meningkat.
"Sinergi di KTI juga tetap kita tingkatkan. Apalagi di tengah kondisi saat ini. kita tetap pertahankan posisi sebagai market leader," jelasnya.
Dalam menghadapi persaingan ke depan, PT Semen Tonasa akan melakukan pelbagai terobosan untuk menguasai pasar dunia. Mulai dari infrastruktur logistik hingga digitalisasi.
Pasar ekspor menjadi andalan dari Semen Tonasa saat ini. Geliat ekspor dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Kita menjajaki lagi negara potensial. Sementara melakukan ekspansi ke negara lain," paparnya. (fit/dir)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com