JAKARTA - Ibu dan keluarga merupakan salah satu garda terdepan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Peran ibu sangat penting untuk membentengi keluarga dari penularan Corona.
"Perempuan sebagai manajer keluarga. Ibu berperan sebagai benteng keluarga untuk memutus rantai penularan COVID-19," kata Juru bicara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ratna Susianawati di Jakarta, Sabtu (10/10).Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak besar pada tatanan kehidupan masyarakat. Kasus COVID-19 menunjukkan tren peningkatan. Salah satunya melalui peningkatan kasus konfirmasi positif di klaster keluarga.
Kementerian PPPA diberi tugas melakukan beberapa langkah strategis guna mencegah peningkatan kasus COVID-19 di klaster keluarga. "Beberapa langkah strategis yang sudah dilakukan, antara lain bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyusun keputusan bersama tentang protokol kesehatan keluarga pada pandemi COVID-19," tuturnya.
BACA JUGA: Akhirnya, Nia Ramadhani Angkat Suara Terkait Karyawan yang Tak Digaji
Selain itu, PPPA juga rutin mengkampanyekan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Agar kampanye 3M berjalan massif, lanjut Ratna, Kementerian PPPA juga menggandeng seluruh mitra kerja.Antara lain Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, lembaga masyarakat, Forum Anak, dan media massa.
"Demikian juga di tingkat daerah, bersama dengan dinas pengampu pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kampanye dan edukasi dilakukan secara masif dengan karakteristik kearifan lokal masing-masing daerah," ucapnya.
Pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19 memerlukan peran semua pihak. Khususnya ibu dan keluarga. "Kami mengajak semua perempuan Indonesia bersatu, bergerak, menyatukan langkah. Bersama-bersama kita menyelesaikan dan melewati masa-masa sulit ini," pungkasnya.
BACA JUGA: SeskemenkopUKM: Pelayanan LPDB KUMKM Bisa Lebih Cepat dan Friendly
Hal senada disampaikan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo. Dia mengajak kaum ibu di Indonesia menggelorakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan."Tauladan itu penting sekali. Tetapi orang yang lebih tua kadang tidak memberi contoh yang benar. Maka penting sekali pimpinan memberi contoh. Perlu mencari orang yang tepat dan berpengaruh agar dipatuhi," jelas Doni.
Ia menjelaskan tauladan itu ada tokoh agama, budayawan, tokoh informal di RT dan RW. Selain itu ada peran ibu. Menurutnya, ibu harus selalu mengingatkan keluarganya untuk patuh pada protokol kesehatan. Termasuk 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
"Setiap perkataan ibu pasti kita hargai. Pesannya selalu membekas di hati anak-anaknya. Gerakan ibu-ibu menjadi strategi untuk membuat masyarakat patuh protokol kesehatan," papar Doni.(rh/fin)