News . 09/10/2020, 09:35 WIB
JAKARTA - Penyebaran dan penularan COVID-19 melalui aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa penolakan UU Cipta Kerja di sejumlah wilayah diprediksi bakal bermunculan. Terbukti sudah ada beberapa peserta demo yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan aksi massa menolak Undang-Undang Cipta Kerja mengatakan puluhan peserta demo dinyatakan reaktif COVID-19, bahkan beberpa diantaranya terkonfirmasi positif.
"Jangan sampai jadi klaster baru, klaster demo," kata Yusri, Kamis (8/10).
Disebutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat terhadap pengunjuk rasa tercatat 27 orang berstatus reaktif dan dua positif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen.
"Para pendemo yang positif COVID-19 maupun reaktif kini telah menjalani isolasi di tempat penampungan kawasan Pademangan, Jakarta Utara," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru, tiga pendemo yang positif COVID-19 adalah masa dari 93 pendemo yang terjaring di lampu merah Tomang.
"Kita amankan di sekitar Tomang. Ternyata setelah diperiksa oleh petugas, dari 96 yang diamankan petugas mendapati kembali tiga peserta ikut demo positif COVID-19," ujarnya.
Mereka mendapatkan informasi dari media sosial mau ada aksi di DPR, makanya mereka datang.
"Kita sangat khawatir akan penyebaran Virus Corona, dengan adanya tiga orang terindikasi positif COVID-19, tidak menutup kemungkinan yang lainnya akan tertular mereka akan kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa virus itu," katanya.
Dilanjutkan Yusri, Polri tidak mengizinkan aksi demo saat ini. Alasannya, kondisi Jakarta tengah menerapkan PSBB ketat.
Di Tangerang, Banten juga ditemukan 13 buruh peserta demo reaktif usai menjalani rapid test COVID-19. Tes tersebut dilakukan saat buruh melakukan aksi demo pada Selasa (6/10) dan hari ini. Tes dilakukan ke buruh PT KMK di Cikupa.
"90 kita rapid test, dari 90 sampel kita mendapatkan hasilnya 13 orang reaktif," kata Kapolres Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Sementara Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengingatkan aksi dengan mengerahkan jumlah massa yang banyak sangat berpotensi menjadi klaster baru COVID-19.
Dia mengatakan kerja sama dari masyarakat amat penting dalam menekan penyebaran COVID-19. Masyarakat diingatkan bahwa Indonesia belum terbebas dari pandemi.
"Peran serta masyarakat juga merupakan hal yang penting dalam membantu penanganan COVID-19. Mari kita ingat bahwa kita masih di dalam kondisi pandemi, ada kedaruratan kesehatan masyarakat," katanya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com