JAKARTA - Sukses menjadi pengganti Cristiano Ronaldi di lini depan Real Madrid, khususnya di satu musim terakhir, Karim Benzema mengaku jika apa yang diraihnya saat ini, tidak terjadi dengan begitu saja.
“(Musim pertama di Madrid) sangat berat , mengingat saya hanya seorang diri dan tidak menguasai bahasa Spanyol,” kata Benzema dalam program Universo Valdano yang digelar Movistar.
“Saya senang sekali bergabung dengan Madrid, namun secara mental, sebenaranya saya belum siap,” ungkap top skorer Madrid itu, seperti dikutip MARCA.
Striker asal Prancis tersebut mengaku jika di musim itu, dirinya merasa kehilangan arah, dan tak tahu bagaimana harus menempatkan dirinya dalam situasi tersebut.
Di situ, Benzema mengaku jika dirinya sempat terpikir untuk meninggalkan Madrid, dan mulai mencari klub lain sebagai penggantinya.
Dan di situ pula, adalah momen di mana presiden Madrid, Florentino Perez, datang sebagai penyelamat.
“DIa (Perez) datang ke rumah saya, dan saat itu juga, keinginan saya untuk hengkang itu pun sirna. Dan pun saya berjanji padanya (untuk memberikan yang terbaik),” kenang sang pemain.(ruf/fin)
