SUNGGUMINASA - Sudah tiga hari Daeng Soho meninggalkan rumah. Ternyata sudah meninggal dunia.
Perempuan berusia 72 tahun itu ditemukan tewas mengapung di bantaran kali di Dusun Bonto Bontoa, Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Selasa, 29 September. Ditemukan sekira pukul 10.05 wita.
"Saya bersama teman yang memancing kemudian cium bau tidak enak. Kami cari, ternyata ada mayat di tumpukan kayu," kata Dg Nappa seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), warga Bonto Bontoa.
BACA JUGA: Ilham Aidit Sindir KAMI: Kalau Mau Nyapres di 2024, Ga Usah Koar-koar Bawa Isu PKI
Posisi jenazah dalam keadaan tengkurap. "Jadi kami langsung melapor. Sampai pihak kepolisian datang melakukan evakuasi," bebernya.Cucu Dg Soho, Supri, mengatakan, neneknya meninggalkan rumah pada Sabtu, 26 September, sekitar pukul 06.00 Wita.
"Selama tiga hari kami lakuan pencarian. Bahkan sudah melapor ke pihak kepolisian juga. Ternyata nenek sudah meninggal dunia," katanya.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, mengatakan, setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi, keluarga korban dihubungi. Akan tetapi, pihak keluarga menolakdilakukan autopsi.
"Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, jenazah kita diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya singkat. (ans/dir)
