News . 30/09/2020, 15:00 WIB
TEMANGGUNG – Dampak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di DKI Jakarta juga dirasakan oleh daerah. Terutama pada sektor ekonomi dan kemungkinan adanya warga dari DKI yang pulang kampung.
Bupati Temanggung M AL Khadziq menyatakan, antisipasi harus dilakukan sejak dini, sehingga dampak-dampak yang ditimbulkan dari PSBB tidak sampai di daerah. Bahkan pihaknya juga mengantisipasi perkembangan Covid-19 di daerah sekitarnya.
“Memang dampak PSBB Jakarta bisa berakibat pada sektor ekonomi di daerah, dan kemungkinan adanya warga dari DKI pulang kampung ke daerah,” katanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).
“Saya lihat di kabupaten-kabupaten lain sampai ada 600 kasus, ada 500 kasus positif dan lain sebagainya," katanya.
Menurut Khadziq, hal itu menjadi 'warning' bagi Pemkab Temanggung dan seluruh masyarakatnya agar lebih berhati-hati dan lebih disiplin pada protokol Covid-19. Pemerintah kabupaten dan Gugus Covid Kabupaten Temanggung juga akan terus berupaya mengendalikan agar gelombang yang terjadi seperti sekarang ini bagaimana caranya agar tidak sampai berakibat besar di Temanggung.
Data resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, saat ini terkonfirmasi ada 73, dengan jumlah totoal 414 kasus. Untuk terkonformasi meniggal sebanyak 19 orang, terkonfirmasi sembuh 322 orang dalam perawatan di ruamh sakit sebanyak 6 orang, lalu 67 orang menjalani isolasi mandiri.(set)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com