JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai, keputusan pemerintah untuk tetap melanjutkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, meskipun di tengah ancaman pandemi, merupakan keputusan yang bijak.
"Keputusan pemerintah tetap menjalankan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang adalah satu keputusan yang sangat bijak."Kata Fahri Hamzah dalam sambutannya saat acara deklarasi dukungan Partai Gelora untuk pasangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan, Ahad (27/9).
Fahri melanjutkan, jika Pilkada ditunda, maka akan terjadi krisis legitimasi yang masif di sejumlah daerah. Akan ada 270 pelaksana tugas (plt) yang pimpin daerah. Sementara plt, menurut Fahri, wewenangnya diatur oleh UU.
"Plt tidak punya kesanggupan untuk bertanggung jawab dalam situasi krisis. Aksesnya terhadap anggaran terbatas. Kewenangannya oleh UU dibatasi." Ucap Fahri.
Sehingga menurut dia, Pilkada kali ini adalah pilkada paling penting dalam sejarah pilkada di Indonesia. (dal/fin).