News . 29/09/2020, 09:33 WIB
PSG tampil dengan kekuatan penuh, mega bintang mereka yakni Neymar kembali tampil setelah sebelumnya diskors saat terlibat pertikaian dengan pemain Marseille Alvaro Gonzales.
Berawal dari serangan cepat, Mbappe yang menerima bola dari tengah langsung menerobos ke jantung pertahanan Reims. Ia lantas mengirimkan umpan untuk diselesaikan Icardi melalui sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti.
Mauro Icardi menggandakan keunggulan bagi PSG pada menit ke-65. Bermula dari umpan satu dua Mbappe-Neymar, pemain timnas Prancis itu lantas memberikan umpan matang kepada Icardi yang tinggal menyelesaikannya jadi gol.
Pertandingan sempat terhenti saat wasit harus berkonsultasi dengan VAR, sebab Icardi disinyalir telah berada dalam posisi Offside. Meski begitu wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Reims tak tinggal diam. Mereka menerapkan garis pertahanan tinggi dan langsung menekan jantung pertahanan PSG. Tercatat lima hingga enam pemain berada di garis pertahanan PSG saat bola berada di lini belakang lawan.
Namun disiplinnya para bek tim tamu, membuat bola mudah dialirkan ke depan dan menyisakan celah bagi Reims saat terjadi serangan balik cepat. Pablo Sarabia sempat mendapatkan peluang saat menerima bola muntah di depan mulut gawang Reims, sayang ia terlalu bernafsu dan bola malah melenceng jauh di atas mistar gawang Prerag Rajkovic. Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk kemenangan Paris Saint-Germain atas tuan rumah Reims.
Di akhir laga, pelatih Thomas Tuchel memberi penilaian terhadap penampilan Icardi. Mantan pemain Inter Milan itu mampu memainkan posisi penting dan tanggung jawabnya. "Dia memang pemain nomor 10, tu tidak menghentikannya untuk memiliki permainan yang sangat bagus," kata Tuchel dikutip dari beIN.
Terlepas dari kemenangan itu, sebenarnya Tuchel tidak terlalu senang dengan kinerja timnya.Salah satunya, Mbappe dan kolega hanya terlihat sangar di babak pertama. ”saya tidak senang dengan penampilan mereka di babak kedua. Itu tidak serius. Tidak ada agresivitas dan intensitas yang sama,” ujarnya.
"Rencananya adalah menempatkan Neymar dekat dengan Mbappe. Kami memilih struktur ofensif. Kami mencoba sesuatu dan saya sangat percaya diri dengan tim saya. Kami memiliki banyak peluang dan memiliki 70 persen penguasaan bola. Namun, kenyataan di lapangan berbeda,” jelesnya.
Aksi fenomenal itu membuat Icardi yang kesulitan pada musim lalu mulai terangkat. "Penting bagi saya untuk mencetak gol-gol ini," katanya. ”Saya senang bisa mencetak gol saat tim bermain secara defensif. Sekarang kami harus melanjutkannya,” tandasnya. (fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com