News . 28/09/2020, 05:34 WIB
"Perlu ada formula khusus untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini di Kota Metro. Jangan sampai ada klaster baru pada dunia usaha maupun perkantoran. Apalagi kita lihat sudah ada kafe yang memang menjadi tempat berkumpulnya salah satu penderita Covid-19," ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar, Jumat (25/9/2020).
Karenanya pihaknya mendorong pemerintah agar pihak swasta juga turut serta berpartisipasi dalam pencegahan Covud-19. Salah satunya dengan melakukan rapid test terhadap seluruh pegawainya. Sehingga dapat diketahui bahwa pegawai yang bekerja memang benar-benar dalam keadaan sehat.
"Seperti apda perbankkan maupun perusahaan lainnya perlu dilakukan rapid test rutin kepada pegawainya. Ini bisa dilakukan dalam tempo satu bulan sekali. Apalagi kita ketahui beberapa kasus terjadi di kantor perbankkan yang pegawainya positif Covid-19," paparnya seperti dikutip dari Radar Metro (Fajar Indonesia Network Grup).
Terlebih, lanjut Fahmi, di Kota Metro juga terdapat banyak sekali perbankkan yang menjadi lokasi tempat berkumpulnya orang. Selain itu supermarket maupun mini market juga perlu dilakukan rapid test terhadap pegawainya.
"Dengan berbagai upaya yang kita lakukan diharapkan kedepan dapat menekan angka penularan Covid-19 di Kota Metro. Apalagi Kota Metro saat ini sudah menjadi zona oranye. Kita berharap dengan upaya yang kita lakukan ke depan Metro bisa kembali lagi menjadi zona hijau," tutupnya. (ria)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com