PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat terhitung triwulan ketiga tahun 2020 hingga akhir 2021 jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun mencapai 121 orang. Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah yakin, ASN di lingkungan Pemprov Babel mampu untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan rekannya.
"Kita tak perlu mengambil dari mana-mana, cukup yang ada di sini," kata Fatah seusai memberikan arah di pembekalan ASN yang akan memasuki masa purnabaktibperiode Juni hingga September 2020 dan prapurnabakti periode tahun 2021, Kamis (24/9) kemarin.Fatah juga menyebutkan, para ASN Pemprov Babel terus dipersiapkan untuk mengisi suatu jabatan.
"Mereka pun sudah bersiap-siap di mana kala satu sisi kosong maka akan diisi. Jadi kita prioritaskan ASN kita dulu. Namun jika ada yang spesifik bisa saja dilakukan SDM dari lau, karena itu hal yang tidak menyalahi," jelasnya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).
BACA JUGA: Unggah Foto, Nia Ramadhani Malah Ditagih Karyawan yang Belum Gajian
Dalam kesempatan itu, Fatah menyampaikan bahwa Pemprov Babel memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian para ASN selama bertugas dalam melayani masyarakat dengan baik, hingga akhir masa tugasnya."Kami ucapkan terima kasih. Pembekalan bagi para ASN yang akan memasuki masa pensiun ini penting dilakukan karena, melalui kegiatan seperti ini para pensiunan memiliki bekal keterampilan untuk mengisi hari-hari masa tua yang bermanfaat," ungkapnya.
Fatah juga tak menampik bahwa masa pensiun bagi sebagian ASN dianggap sebagai keadaan yang sulit. Dalam menjalani masa pensiun, ASN sering tidak tahu harus berbuat apa, akibat tidak memiliki kemampuan, keahlian, keterampilan sehingga menyebabkan hilangnya kepercayaan diri.
BACA JUGA: Menteri Tito Ajak Camat Perbatasan Negara Sukseskan Pilkada 2020
"Oleh karena itu, ASN menjelang pensiun akan dibekali dengan beragam kemampuan dan keterampilan, sehingga dapat berwiraswasta. Sebab hasil riset mencatat, orang yang telah pensiun 49 persen mengantungkan hidup dengan orang lain, hal seperti ini harus dihindari, sehingga di masa prapensiun harus mulai membekali diri. Setelah menjalankan masa pensiun sudah ada kegiatan yang dikerjakan nantinya dan tidak bergantung dengan orang lain,” ungkapnya.Dengan memiliki beragam keterampilan, Fatah yakin, ASN yang telah pensiun dapat berkarya, agar bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk keluarga dan masyarakat. Selain itu, masa pensiun hendaknya dijadikan agar lebih leluasa dan bebas untuk mengembangkan diri dalam berkarya.
"Menjadi pensiun bukan untuk disesali, namun harus disyukuri karena menjadi pensiun pasti dialami semua ASN atau karyawan. Oleh sebab itu, pelu memanfaatkan masa pensiun dengan berbagai kegiatan yang positif, baik kegiatan sosial, keagamaan, serta kegiatan lainnya," pungkas Fatah. (jua)