News . 24/09/2020, 14:32 WIB
TEMANGGUNG – Volume sampah dari ke hari terus mengalami peningkatan. Padahal tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan sangat terbatas. Sehingga perlu penanganan bersama agar masalah sampah ini bisa teratasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengatakan, persoalan sampah memang menjadi salah satu persolan yang tidak akan pernah ada habisnya. Sebab setiap hari masyarakat bisa dipastikan akan menghasilkan sampah dari kegiatannya.
“Semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, maka sampah yang akan dihasilkan juga akan semakin banyak,” terangnya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu (23/9).
Ia menuturkan, dari hari ke hari produksi sampah dari masyarakat tidak pernah mengalami pengurangan, yang ada produksi sampah terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
"Salah satu upayanya menambah luasan TPA sanggrahan,” ujar Entargo.
Namun demikian pihaknya akan tetap berusaha agar, TPA dengan luasan yang ada sangat terbatas ini tetap bisa menampung sampah dari Temanggung dengan jangka waktu yang lebih lama.
Upaya yang dilakukan di antaranya dengan mengedukasi masyarakat terkait dengan persampahan. Sehingga sampah yang masuk ke TPA Sanggrahan bisa berkurang.
Memang diakuinya, hingga saat ini persoalan sampah memang sudah cukup mengkhawatirkan, sehingga semua lapisan masyarakat harus bersama-sama bergerak dalam mengatasinya.
“Beberapa waktu lalu dalam rangka memperingati hari bersih sedunia, kita sudah melaksanakan pilih sampah dan kegiatan lainnya. Dengan kegiatan itu harapan kami masyarakat bisa lebih paham dan bisa melaksanakan secara berkelanjutan,” harapnya. (set)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com