News . 23/09/2020, 05:00 WIB

Rampungkan Data Dosen Penerima BLT

Penulis : Admin
Editor : Admin

MAKASSAR - Kampus Swasta yang ada di Makassar, kini mendapat angin segar. Selain pekerja, pemerintah juga akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi dosen.

Mereka yang menjadi sasaran program ini adalah dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bergaji di bawah Rp5 juta. Nilai bantuan langsung yakni, Rp600 ribu per bulan selama empat bulan; September hingga Desember 2020.

Melihat hal ini tak sedikit kampus mengarahkan dosennya untuk melengkapi data. Sebut saja Universitas Fajar (Unifa) dan Universitas Bosowa (Unibos).

Rektor Universitas Fajar, Mulyadi Hamid mengatakan, di Unifa sudah menerima surat dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti). Dosen pun telah diberitahu dan mereka dapat mendaftar masing-masing melalui link. Saat ini masih proses pendaftaran berlangsung.

BACA JUGA:  KPK Tidak Perlu Ambil Alih Kasus Djoko Tjandra, Cukup Lakukan Supervisi

"Saya belum dapat laporan berapa persisnya jumlah dosen yang mendaftar, tetapi kalau dilihat syaratnya, karena yang dihitung gaji pokok saja, maka cukup banyak yang memenuhi kriteria di Unifa," ucapnya. Namun, lanjut Mulyadi, kecuali jika dihitung semua tunjangan mulai dari takehome pay, hanya sedikit yang bersyarat.

Wakil Rektor II Unibos, Mas'ud Muhammadiyah mengatakan, info yang mereka dapat sejak bulan lalu. Data-data dosen pun sudah dikirim. "Sejak adanya pengumuman tersebut langsung disampaikan kepada semua karyawan atau dosen, yang memenuhi kriteria langsung kami usulkan," ucapnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, Prof Dr Jasruddin mengatakan bantuan ini merupakan komitmen pemerintah dalam membantu dosen swasta di tengah pandemi korona. Seluruh perguruan tinggi swasta di Sulawesi, sudah di kirimi surat permintaan data dosen calon penerima BLT.

Dalam surat yang disampaikan L2Dikti kata Prof Jasruddin, semua kampus swasta diminta menyerahkan data dosen calon penerima BLT paling lambat 25 September mendatang.

"L2Dikti berharap pimpinan PTS lebih serius dan cepat menyerahkan datanya agar pencairannya juga cepat. Jangan seperti data mahasiswa penerima bantuan UKT yang penyerahan datanya lambat sehingga pencairannya juga lambat," tegas dosen Universitas Negeri Makassar itu. (wis/ham)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com