JAKARTA- Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak menyentil Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di akun twitter.
Kader Partai Gerindra ini menilai, Said Didu merasa diri terbaik dan meninggi sambil merendahkan orang lain yang dianggap berbeda pandangan darinya.
"Bang Said yang saya hormati, ini namanya meninggikan diri selangit, sambil merendahkan orang yang bersikap berbeda." Tulis Dahnil dikutip akun twitternya, Senin (21/9).
Dahnil mengatakan itu, menanggapi cuitan Said Didu yang menolak masuk partai politik. Sebab dia mengaku belum siap untuk menggadaikan prinsip hidupnya demi kepentingan cukong.
"Banyak pihak membujuk saya masuk partai. Jawaban saya: Mental saya belum siap menggadaikan dan mendegradasi prinsip hidup saya demi kepentingan pimpinan parpol denga cukongnya," ujar Said Didu.
Dahnil membantah pernyataan itu. Dia mengatakan, tidak semua yang masuk partai politik seperti yang dituduhkan. Dahnil menganggap Said Didu merasa hebat.
"Tidak semua yang masuk partai seperti yang abang tuduhkan. Biarlah kehebatan dan kemuliaan abang itu orng dan Allah SWT yang menilai. Terimakasih." Kata Dahnil.
Said Didu kemudian balik menjawab Dahnil. "Kok merasa dituduh? Saya hanya menyatakan diri saya ga siap menggadaikan diri saya." Jelas Said Didu.
Dahnil Anzar mengatakan bahwa dia merasa risih dengan cuitan Said Didu. Seolah semua orang masuk partai jadi cukong.
"Tidak salah dan tentu baik, namun dalam kalimat itu ada generalisir seolah semua orang yang masuk partai pasti jadi jongos cukong, itu yang tak elok, dan meninggikan diri denga merendahkan melalui generalisir," papar Dahnil Anzar. (dal/fin)
