BARCELONA - Barcelona mengumumkan pemecatan Quique Setien pada 17 Agustus (waktu setempat) lalu, namun tidak pernah benar-benar menyampaikannya secara resmi.
Dan seperti dilaporkan MARCA, baru pada pertengahan pekan ini, kabar resmi itu sampai ke tangan sang mantan pelatih.
Sepertinya tidak terima dengan cara Barcelona, Setien berencana untuk membawa permasalahan ini ke depan meja hijau.
“Melanjuti satu bulan tanpa kabar (resmi) dari direksi Barcelona (dan lainnya), kami (dia dan staff) baru menerima komunikasi resmi dari klub kemarin (Rabu, waktu setempat) lewat Burofax,” kata Setien dalam pernyataannya.
“Hal ini menunjukan jika ada tujuan yang jelas dari direksi, untuk tidak memenuhi kontrak kerja yang ditandatangani 14 Januari 2020 lalu,” sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut, Setien mengungkapkan jika dalam Burofax itu, tidak disebutkan soal settlement yang didapatnya dari pemecatan tersebut.
Dilaporkan media Spanyol itu, tiga staff Setien hingga saat ini masih menjadi bagian dari Barcelona, hanya saja akan menempati posisi lain yang ditunjuk klub.(ruf/fin)
