News . 18/09/2020, 03:33 WIB
CIHIDEUNG – Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengucurkan bantuan sosial sebanyak 2.400 paket sembako, bagi pegiat seni budaya di Kota Tasikmalaya. Pendistribusiannya langsung diserahkan Ketua Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos, Grace Batubara, yang diterima Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT).
“Bantuan kemanusiaan ini, kami gulirkan bagi masyarakat yang belum sama sekali mendapat bantuan dari pintu mana pun. Kita ketahui, virus corona ini mengubah segala tatanan, tidak hanya ekonomi tetapi juga sosial terhadap seluruh lapisan,” ucap Grace, usai penyerahan bantuan secara simbolis di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), Rabu (16/9).
Ia mengaku bersyukur sejauh ini Pemkot terbilang proaktif dalam membantu pemerintah pusat. Berkaitan program bantuan sosial semasa pandemi Covid-19. Selain itu, elemen masyarakat pun, salah satunya pegiat kesenian melalui DKKT, aktif mendorong supaya para praktisi seni budaya setidaknya mendapat perhatian pemerintah.
Pihaknya meminta maaf apabila bantuan tersebut baru bisa direalisasikan, meski usulannya sudah cukup lama. Sebab, kementerian tidak hanya memperhatikan satu daerah melainkan secara Nasional. “Kita ketahui tidak hanya warga kurang mampu, banyak masyarakat mendadak miskin. Semua yang berkegiatan, bekerja, tiba-tiba berhenti karena pandemi,” keluh Istri Menteri Sosial Juliari Batubara tersebut.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf bersyukur adanya realisasi bantuan, terhadap para pegiat seni melalui DKKT. Ia mengapresiasi DKKT yang responsif dalam menyuarakan usulan bantuan, terutama bagi para pegiat seni yang selama pandemi tidak tersentuh bantuan.
“Kebanggaan bagi kami atas upaya Bode Riswandi dan kawan-kawan, yang turut membantu Pemkot mengusulkan bantuan ini ke Pemerintah Pusat. Di samping Pemkot tengah berjibaku menuntaskan bansos bagi warga kurang mampu dan terdampak,” tuturnya.
“Kita bersyukur usulan yang telah diupayakan sejak jauh-jauh hari ini bisa terealisasi. Bantuan berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instant in setidaknya dapat meringankan beban rekan-rekan,” kata Kepler.
Ia menambahkan para pegiat seni budaya sejak Maret sampai Agustus 2020, ‘puasa’ berekspresi di bidang seni masing-masing. Padahal, wabah corona tidak hanya berdampak bagi segmentasi masyarakat tertentu, termasuk seniman budayawan yang hidup dari pertunjukan atau pagelaran. “Awalnya kecemburuan, ketika masyarakat mendapat bantuan tetapi seniman khususnya di Kota Tasikmalaya hampir tidak dapat. Namun, ketika ini direspons pusat dan ternyata bisa direalisasikan,” ungkapnya. (igi)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com