News . 04/09/2020, 10:00 WIB
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi, Rabu (2/9/2020) waktu setempat, resmi membuka wilayah udaranya bagi penerbangan semua negara yang akan menuju atau dari Uni Emirat Arab (UEA), termasuk pesawat milik Israel.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, kebijakan baru ini dikeluarkan sehari setelah Saudi mengizinkan pesawat Israel melintasi wilayah udaranya untuk pertama kali, dalam penerbangan komersial perdana menuju Abu Dhabi, UEA.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tanpa menyebut nama Arab Saudi mengatakan pesawat Israel kini dapat terbang langsung ke Uni Emirat Arab dengan menunjuk peta dengan jari-jarinya ke arah wilayah udara Arab Saudi.
Dengan begitu, jarak tempuh penerbangan dari Israel dan UEA dapat dipersingkat beberapa jam lamanya.
Kendati demikian, Arab Saudi mengatakan tidak akan mengikuti jejak UEA untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel hingga negara Yahudi itu menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara internasional dengan Palestina.
Namun, sebagai tanda kerjasama UEA dengan Israel, Riyadh mengizinkan penerbangan bersejarah UEA-Israel pada Senin lalu melintasi wilayah udaranya, mengurangi separuh jalan karena sebelumnya harus memutar panjang di sekitar semenanjung Arab. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com