"Seakan PDI-P tak Menang di Sumbar Lalu Dianggap tak Pancasila"

fin.co.id - 03/09/2020, 15:09 WIB

JAKARTA- Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade menyarankan agar Ketua DPP PDI-Perjuangan, Puan Maharani membuat klarifikasi terkait pernyataannya soal Sumatera Barat (Sumbar) dan Pancasila.

Seperti diberitakan sebelumnya, Puan Maharani mengharapkan agar Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara pancasila.

Andre Rosiade menilai, pernyataan ini seolah PDI-P tidak mendapat suara di Sumbar sehingga dianggap tidak pancasilais.

"Saran saya supaya tak berpolemik berkepanjangan Mba Puan ini klarifikasi. Jangan sampai, mohon maaf, Mba Puan punya persepsi karena PDIP tak menang di Sumbar seakan akan kami tak Pancasilais gitu. Kami sangat Pancasilais," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/9).

Meski begitu, Andre meyakini, Puan tidak bermaksud demikian. Dia menjelaskan bahwa para tokoh bangsa yang berjuang dalam kemerdekaan RI banyak berasal dari Sumatera Barat.

Andre juga mengingatkan bahwa sejarah perumusan pancasila terdapa 3 orang penting yang berasal dari Minang, yakni Muhammad Hatta, M. Yamin dan Haji Agus Salim.

Bahkan, kata Andre, teks proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno turut ditanda tangani oleh Bung Hatta.

"Orang Minang sangat pancasilais. Bagi kami pancasila UUD 1945 dan juga NKRI sudah final," kata Andre.

Sebelumnya, Puan umumkan pasangan calon yang diusung PDI-P di Pilkada Sumatera Barat 2020.

Mereka ialah politikus Demokrat Mulyadi dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Namun dalam kesempatan itu Puan sempat menyampaikan harapannya.

“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” kata Puan saat itu. (dal/fin)

Admin
Penulis