News . 01/09/2020, 14:07 WIB

Sosialisasi PJJ Harus Lebih Gencar

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19 masih membutuhkan banyak sosialisasi. Masih banyak siswa baik tingkat SD maupun tingkat SMA yang masih belum mampu mengikutinya.

Renny Soelistiyowati, seorang dosen pengajar di Sekolah Vokasi IPB University menyebut masih banyak pelajar yang masih gagap teknologi. Bahkan siswa di Ibukota Jakarta tidak sedikit belum mengerti menggunakan aplikasi-aplikasi seperti google meet, umeetme, edmodo, google classroom, dan kahoot yang kerap digunakan untuk PJJ.

"Padahal aplikasi ini menjadi media utama dalam PJJ," kata Renny dalam keterangannya, Selasa (1/9).

Hal tersebut diketahui Renny ketika dirinya dibantu tiga mahasiswanya melakukan kegiatan Dosen Mengabdi SV-LPPM IPB University di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada 16 Agustus lalu.

"Kita pandu bagaimana menginstall atau mengunduh aplikasi tersebut di ponsel maupun laptop. Dan kita ajarkan bagaimana cara penggunaannya," ucapnya.

Selain kurangnya sosialisasi, keterbatasan siswa untuk memiliki gadget baik ponsel, tablet maupun laptop menjadi kendala dalam PJJ. Terlebih PJJ di golongan masyarakat miskin dan tinggal di pemukiman padat penduduk, seperti di Kelurahan Kalibaru yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.

"Semangat belajar ada. Namun tak ditopang dengan teknologi atau alat untuk media belajarnya," katanya.

Untuk itu, Renny berharap pemerintah dapat melakukan terobosan dengan memberikan berbagai fasilitas dalam menjalankan PJJ.

"Misalnya memberikan fasilitas wifi atau internet corner, pengadaan gadget dan pulsa gratis bagi kelompok masyarakat miskin," harapnya.

Sekretaris Lurah Kalibaru, Marsilam Tambunan mengapresiasi program Dosen Mengabdi IPB. Dia berharap banyak kalangan civitas akademi yang turun ke bawah untuk membantu siswa dalam program PJJ.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat baik. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya di RW 04 ini, namun di wilayah-wilayah lain. Terutama di daerah-daerah yang berpenduduk miskin," harapnya.

Muhammad Trisno, siswa kelas 7 SMP 53 Kalibaru, salah satu dari 20 siswa yang ikut kegiatan merasa bersyukur atas adanya kegiatan tersebut.

"Saya berharap ada pembelajaran lanjutan seperti ini. Guru-guru juga diharapkan mendapat pelatihan seperti ini, sehingga bisa mencari alternatif aplikasi untuk memudahkan PJJ," ucapnya. (gw/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com