JAKARTA - Linimasa Twitter hari ini dihiasi oleh tagar #GreenDay. Ya, lagu berjudul Wake Me Up When September Ends lah yang bikin tagar Green Day menggema di Twitter pada awal September ini.
Seperti diketahui, Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1986 di Berkeley, California.
Lirik Wake me up when September ends bersama intro petikan gitar yang ikonik dianggap cocok untuk menggambarkan situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Melansir NBC News, Selasa (1/9/2020) sebuah konser amal bertajuk One World: Together at Home digelar pada 18 April lalu untuk memberikan dukungan bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
Lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis oleh sang vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong. Bait-bait lirik dalam lagu itu merupakan ungkapan perasaan Billie Joe saat masih berusia 10 tahun.
Saat itu, Billie ditinggal selama-lamanya oleh ayahnya karena penyakit kanker esofagus yang dideritanya. Lagu ini juga digunakan oleh warga Amerika Serikat demi mengenang kembali tragedi 11 September yang disebabkan oleh serangan teroris.
Melansir Cheat Sheet, Selasa (1/9/2020) mengutip PopMatters, diketahui ayah Billie Joe meninggal dunia pada September 1982.
Billie mengatakan, judul lagu itu berasal dari kalimat yang ia ucapkan pada ibunya tak lama setelah pemakaman sang ayah.
Setelah pemakaman, Billie mengunci diri di kamarnya karena masih sangat sedih mengenang kepergian ayahnya. Saat dipanggil oleh ibunya, sontak saja Billie langsung menyebut " wake me up when September ends (bangunkan aku saat September berakhir)".
"Aku kira itu adalah sesuatu yang selalu kurasakan. Bulan September selalu mengingatkanku pada..., entahlah, seperti kekecewaan," kata Billie kepada Howard Stern, dikutip dari NME.
Billie mengungkapkan bahwa usianya saat itu memengaruhi caranya dalam memproses trauma yang dialaminya dulu.
"Rasanya aneh. Ketika sesuatu seperti itu terjadi saat usiamu masih muda, rasanya seolah kehidupan dimulai lagi dari nol," terangnya.
Wake Me Up When September Ends adalah sebuah lagu sedih, namun Billie menegaskan jika dirinya tidak merasakan emosi negatif apapun saat menulis lagu tersebut.
"Aku memikirkannya (ayahku) setiap hari, sungguh. Aku bahkan mencoba menghindari menulis tentang dirinya selama bertahun-tahun, dan ketika akhirnya aku bisa melewatinya, rasanya sangat melegakan. Bukan berarti aku mengeluarkan semua emosi negatif, tapi lebih seperti memberi penghormatan untuknya," tambah pria berusia 48 tahun itu. (dbs)
https://www.youtube.com/watch?v=RQFtvAfHndE