JAKARTA- Akademisi Rocky Gerung menilai, argument dari Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial (FISIP) Universitas Airlangga, Prof Henry Subiakto tidak mencerminkan seorang profesor. Dia menyebut Henry layaknya seperti kompresor.
"Dia menganggap dia profesor, dia menyebutnya dengan jelas, tetapi saya melihat tidak ada bahasa profesor di situ, yang saya dengar ada suara kompresor, marah-marah dan ngamuk-ngamuk," ucap Rocky Gerung dilansir Chanel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (31/8).
Sebelumnya, keduanya terlibat adu argumen di program dua sisi TV One. Perdebatan itu terkait dana influencer yang diungkap Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dana pembiayaan influencer senilai Rp 90,45 miliar.
Di sela-sela pembicaraan, Henry Subiakto mengatakan dengan tegas bahwa dia seorang guru besar Universitas Airlangga. Namun pengakuan itu kemudian disindir oleh Rocky Gerung bahwa semoga otaknya juga besar.
Menjawab sindiran Rocky Gerung, Henry lantas mengaku minimal dia juga seorang profesor.
Perdebatan ini berlanjut hingga ke media sosial. Seolah tidak puas, Henry yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini, menulis sindiran-sindirannya ke Rocky Gerung.
Dia menilai, Rocky Gerung itu agamanya tidak jelas. Namun bisa menyatukan kelompok islam intoleran.
Namun Rocky Gerung menilai, sikap Henry Subiakto yang meneruskan perdebatan itu di media sosial seperti sedang memamerkan kedunguannya.
https://twitter.com/_Wahyu__Hidayat/status/1300034554028146695?s=19
"Semua keguruan besaran dia akhirnya ditanggalkan oleh kedunguan untuk memamerkan arogansi lewat media sosial." Ucap Rocky Gerung masih di Chanel YouTubenya.
Rocky mengaku tidak merasa tersinggung dengan apa yang dia tulis di media sosial. Rocky Gerung menilai, sikap Henry justru memalukan Universitas Airlangga.
"Masa Guru Besar Airlangga tampil ngaco dan masih ngotot di media sosial dan membully orang." Ucap Rocky Gerung. (dal/fin)
