News . 31/08/2020, 20:32 WIB
Infografis: Kronologi Tewasnya Riko
Penulis : Admin
Editor : Admin
JAKARTA -
George Karel Rumbino (19) alias Riko, adik ipar Edo Kondologit meninggal di tahanan Polres Sorong Kota. Dia diduga dianiaya polisi. Namun, polisi membantahnya.
Versi Polisi
-
27 Agustus 2020 Pukul 23.00 WIT ditangkap diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan
-
Bermula ketika Riko masuk ke rumah tetangganya dan mengambil ponsel. Saat Riko hendak mengambil televisi, korban memergoki. Korban lalu dicekik menggunakan tali hingga tewas. Kemudian tersangka satu kali memerkosa korban.
-
Penyidik mengembangkan kasus dengan mencari tali yang digunakan untuk menjerat korbannya. Tapi Riko mencoba melarikan diri dan menabrak pintu kaca sehingga kaki dan kepalanya luka.
-
Riko kembali ingin kabur ketika hendak dibawa menggunakan mobil menuju ke Pelabuhan Halte Doom.
-
Di perjalanan, Riko yang duduk di bagian berusaha merebut senjata api polisi.
-
Polisi mengambil tindakan tegas terukur. Kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu.
-
Usai dari RS kembali ke Mapolres. Ketika akan diperiksa kembali, Riko mengeluh pusing dan penyidikan dihentikan.
-
Riko dikembalikan ke sel tahanan.
-
Di sel tahanan, Riko dianiaya Cece, salah seorang tahanan.
Versi Keluarga
-
27 Agustus subuh, Riko pulang mabuk membawa 2 botol miras cap tikus. Sebotol habis, sebotol lainnya masih penuh.
-
Riko dikejar mamanya, botol miras tersebut lalu dibuang ke laut
-
Riko saat itu berstatus sebagai terduga pelaku kasus pencurian dan pembunuhan tetangganya.
-
Sementara petugas memasang garis polisi di tempat kejadian pembunuhan.
-
Polisi memeriksa kediaman Riko, kemudian di bawah kasur menemukan ponsel dan pengisi daya yang milik tetangganya yang tewas.
-
Mama Ros menyerahkan anaknya ke polisi, sekira pukul 12.00 WIT.
-
Riko dibawa ke Polres Sorong Kota untuk pemeriksaan.
-
Penganiayaan diduga dilakukan oleh tahanan lain. Kaki Riko juga ada bekas luka tembak.
-
Sekira pukul 19.00-20.00, Riko telah meninggal.
-
28 Agustus, Pihak keluarga meminta dilakukan visum terhadap jenazah, tapi hingga kini belum diketahui hasilnya.