News . 28/08/2020, 03:34 WIB
CILACAP - Kabupaten Cilacap memiliki empat produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cilacap, yakni produk serat sabut kelapa karet (Sebutret), produk sale pisang, produk gula kelapa dan produk batik.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, di Kabupaten Cilacap jumlah pelaku usaha dengan skala mikro menempati prosentase terbesar yaitu 85,88 persen.
"UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan di bidang ekonomi," kata dia seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).
"Oleh karena itu, pengembangan terhadap UMKM merupakan suatu hal yang harus terus dilakukan agar secara kualitas juga meningkat," jelasnya.
Selanjutnya untuk memacu perkembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui kebijakan Bangga Mbangun Desa terus mendorong peningkatan produk unggulan, sehingga layak bersaing, tidak saja di pasar lokal, namun juga diakui di pasar regional, nasional, bahkan internasional.
"Jika usaha tersebut, serta berbagai potensi usaha lainnya dapat dikembangkan dengan baik, saya berkeyakinan, selain akan meningkatkan taraf ekonomi para usahawan itu sendiri, juga akan meningkatkan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
"Sekarang kalau dilihat sudah mulai menggeliat. Mudah-mudahan kondisi perekonomian cepat pulih. Kami menggandeng perbankan, jika UMKM tidak punya modal, bunganya lebih rendah dari kredit biasa," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Cilacap, Umar Said. (ray)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com