JAKARTA- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, mengaku heran dengan para pendukung Presiden Jokowi yang telah menuding MUI makan uang negara. Namun mereka membisu ketika ada dugaan mebiayaan buzzer hingga miliar rupiah oleh Pemerintah.
"Alangkah anehnya para pendukung pak @jokowi yang selalu menfitnah MUI makan uang negara tanpa diaudit, tapi mereka membisu saat ada temuan ICW bahwa Buzzers mendapat uang 90 Milyar. Semoga Allah memberikan balasan yang terbaik Amin," tulis Tengku Zul di akun twiternya @ustaztengkuzul, dikutip Kamis (27/8).
Aktivis dakwah ini mengatakan, MUI berdiri di 34 provinsi di Indonesia. Namun hanya dibantu oleh pemerintah dengan biaya 3 hingga 4 miliar pertahun.
"Seolah olah MUI menghabiskan harta negara. Padahal jika dibandingkan uang untuk buzzers (menurut ICW) 90 Milyar. Apa artinya Anggaran MUI? Waspada PKI," tulis Tengku Zul.
Tengku Zul lantas meminta bantuk Wakil Presiden Makruf Amin yang juga merupakan Ketua MUI Pusat agar memberikan pencerahan kepada orang-orang tersebut.
"Kepada Wapres RI, Yai Ma'ruf Amin dan masih Ketua Umum MUI agar menjelaskan pada para pendukung pak Jokowi yang sering menuduh MUI mandi duit. Dan, uang APBN secuil diberikan pada MUI yakni 3 Milyar pertahun selalu diributkan. Apalagi uang Sertifikasi Halal seolah dirampok MUI." Katanya.
"Tolong pak Yai jelaskan pada pendukung pak @jokowi bahwa bantuan APBN yang secuil itu setiap tahun diaudit BPK melalui Kementerian Agama. Biar mereka tidak merendahkan bapak sebagai Wapres RI dan Ketua Umum MUI. Fitnah mereka selama ini seolah mereka anti MUI dan anti Agama Persis PKI." Tutupnya. (dal/fin)
