BANYUMAS - Petugas Sensus Kecamatan Banyumas menjalani rapid tes. Guna memastikan kondisi kesehatan petugas yang akan mendatangi rumah penduduk bebas corona virus.
"Petugas nantinya door to door. Jadi, untuk keamanan semua, maka rapid test menjadi salah satu persyaratan bagi petugas. Jika hasil rapid tes reaktif maka yang bersangkutan diganti," jelas Koordinator Statistik Kecamatan Banyumas Lukman seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu (26/8).
Di Kecamatan Banyumas terdapat 36 petugas sensus penduduk 2020. Juga, dilengkapi 3 orang koordinator. Hasil dari rapid test non reaktif. Peserta rapid tes yang berkerumun di Pendopo Kecamatan Banyumas sempat diperingatkan petugas medis. Agar peserta menyebar. Sehingga, terhindar dari resiko penyebaran corona virus.
Sementara itu, Lukman menyebut pendaftar petugas sensus penduduk di Kecamatan Banyumas mencapai 250 orang. Antusiasme pendaftar di sisi lain menyulitkan proses seleksi. "Kesulitan mencari petugas yang terbaik dengan banyaknya pendaftar. Salah satu pertimbangan adalah pengalaman. Tidak hanya nilai yang menjadi kriteria," ujar Lukman di sela kesibukannya.
Petugas yang telah berpengalaman dalam sensus diharapkan lebih efektif saat bekerja. Selain memastikan NIK, jenis kelamin, defakto dan dejuro penduduk. Petugas juga bakal melakukan verifikasi data sensus online yang telah dilakukan oleh penduduk.
"Sensus penduduk online ada yang kesalahan pada pengisian data. Sehingga, petugas verifikasi untuk validitas data," imbuh Lukman. Sensus penduduk 2020 diselenggarakan selama setengah bulan. Yakni mulai 1 sampai 15 September mendatang. (fij)
