JAKARTA- Praktisi Telematika dan Multimedia, Roy Suryo menyentil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggapnya tidak bisa bekerja setelah duduk sebagai Komut di Pertamina.
"Tweeps, sekali lagi ini bukan komentar saya baru-baru saja. Memang sudah sejak dulu si HoaX ini sebenarnya tidak ada apa-apanya samasekali," tulis Roy Suryo dikutip akun twitternya, Rabu (26/8).
Eks kader Partai Demokrat ini menduga, Ahok diangkat sebagai Komut karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memegang "Kartu As".
"Namun besar kemungkinan Ia memegang "Kartu As" sehingga mau-tidak-mau harus tetap dipelihara meski konsekuensinya Negara (dan Rakyat) yang dirugikan," sambung Roy Suryo.
Roy mengatakan, Ahok sejak dulu memang tidak bisa bekerja. Hanya saja buzzer bayaran yang membesarkan namanya.
"Sejak awal juga saya bilang apa,namanya juga hanya bisa nge-HoAk, apapun yg dilakukan sebenarnya cuman HoAk. Hanya karena didukung sama Buzzer-buzzer (& yang sekarang lagi nge-trend: Influencer) tampak "wow" padahal semua OmDo-nya si HoAk. Lagi-lagi rakyat jadi korban," demikian cuit Roy Suryo.
Nama Ahok sebagai Komut Pertamina memang beberapa hari ini santer diberitakan. Hal ini lantaran perusahaan pelat merah itu mencatat kerugian pada semester pertama tahun ini sebesar 767,92 juta dolar AS atau sekitar Rp11,327 triliun (kurs Rp 14.750 per dolar AS). Catatan ini dinilai yang buruk sepanjang sejarah Pertamina di Indonesia. (dal/fin).
