News . 26/08/2020, 09:33 WIB

Proses Persalinan Intan Terbantu JKN-KIS

Penulis : Admin
Editor : Admin

TIGARAKSA – Sudah menjadi rahasia umum jika proses persalinan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karenanya, banyak yang khawatir tentang besarnya biaya tersebut. Hal ini juga yang dikhawatirkan oleh Intan Kurniawati (26) dan suami ketika hendak melahirkan anak kedua mereka.

Perempuan yang berprofesi sebagai penjual sembako ini mengatakan bahwa awalnya ia sangat khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi, ketika proses persalinan selesai, betapa leganya ia mengetahui bahwa tidak diperlukan biaya apapun berkat program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

BACA JUGA:  Mentoring Sebagai Upaya Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS

“Dari awal sebenarnya cukup khawatir nantinya akan dimintai biaya yang lain. Tapi, setelah proses selesai, kita diberi tahu bahwa seluruh biaya sudah dibayarkan karena saya punya JKN-KIS, sehingga saya tidak dimintai biaya apapun lagi,” ungkap ibu dua anak ini, Selasa (21/07).

Intan, yang ditemui di rumahnya, menyampaikan bahwa ia sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak menikah dengan suaminya sekitar 5 tahun lalu. Selain itu, ia juga sudah menggunakan fasilitas ini sejak ia melahirkan anak pertama dan sangat merasakan manfaat dari Program JKN-KIS. Bahkan, ketika anaknya yang kedua sakit Herpes dan memerlukan perawatan lanjutan, ia juga mengatakan bahwa dirinya dan suami tidak dimintai biaya apapun juga.

BACA JUGA:  Haetami: Menjadi Peserta JKN-KIS Jadi Salah Satu Bentuk Kontribusi Bagi Negara

“Setelah melahirkan itu kira-kira dua minggu lalu anak saya yang kedua sakit Herpes dan dibawa ke klinik. Waktu itu juga kita tidak dimintai biaya apapun karena kan sudah pakai JKN-KIS,” ujarnya.

Manfaat yang dimiliki Program JKN-KIS bagi kehidupan dirinya dan masyarakat lain membuatnya berharap agar program ini terus dilanjutkan. Ia juga menjelaskan bagaimana program JKN-KIS ini sangat membantu seluruh masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah yang sering mengkhawatirkan biaya ketika hendak melakukan pengobatan ke rumah sakit ataupun klinik.

“Harapan saya sih program ini terus dilanjutkan, karena kita kan tidak tahu ya kapan sedang tidak punya uang. Selain itu, kita tidak tahu juga kapan datangnya penyakit. Jadi, ketika ada keluarga yang tiba-tiba sakit dan kita tidak punya uang, tidak perlu khawatir lagi karena sudah punya JKN-KIS,” pungkasnya.(Adv/Mul/Fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com