News . 21/08/2020, 03:35 WIB

Polisi Temukan Jejak Pembunuhan Jurnalis

Penulis : Admin
Editor : Admin

TOPOYO - Seorang jurnalis, Demas Laira (28) ditemukan tewas mengenaskan. Terdapat tujuh luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Korban ditemukan oleh warga terbaring di pinggir jalan di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, Kamis, 20 Agustus sekirapukul 02.00 wita dini hari.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, IPTU Agung Setyo Negoro mengatakan, korban ditemukan dengan luka tusuk tujuh kali di bagian ketiak kiri tembus ke bagian dada.

BACA JUGA:  Lelang Kebaya saat Tunangan dengan Denny Sumargo, Ini Kata Dita Soedarjo

"Awalnya kami kira korban kecelakaan lalu lintas, setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan indikasi pembunuhan," kata Agung.

Kata Agung, dari TKP pihaknya mengamankan sepeda motor milik korban, kartu identitas korban, serta sepatu sebelah kanan yang belum kami tahu pemiliknya. Usai visum, jenazahDemas diambil pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman, Kamis pagi, 20 Agustus.

"Pagi tadi, korban sudah dijemput keluarganya," ucap dia.

BACA JUGA:  Daftar Wilayah di Provinsi Kepri yang Masuk Dalam Perpres RTR KPN No 43/2020

Adik korban, Lia (17) mengaku kakaknya selama ini tidak pernah cerita sedang ada perselisihan dengan pihak tertentu.

"Kami sekeluarga juga terkejut saat mendengar kabar kakak saya ditemukan meninggal," katanya.

Lia mengungkapkan, sebelumnya peristiwa mengenaskan itu terjadi, Demas diketahui berangkat ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan tinggal di rumah saudara ibunya.

"Saat dia balik kesini, dia bertemu teman-teman klub motornya di Pasangkayu Sulbar. Saat itu, dia tidak diizinkan sama teman-temannya untuk melanjutkan perjalanan karena sudah tengah malam tapi dia tetap nekad untuk melanjutkan perjalanan,"katanya.

BACA JUGA:  MenkopUKM Launching Platform e-Brochure Smesco dan Sekolah Ekspor

Saat tiba di Mateng, kata Widi, tepatnya di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, disitulah peristiwa pembunuhan terjadi. "Dia juga kehilangan handphone sertakameranya," kata Lia.

Lia berharap pelaku pembunuhan kakaknya segera ditemukan dan diberikan hukuman setimpal. "Kami sangat mengharapkan pihak kepolisian segera menemukan pelakunya dan menegakkan hukum seadil-adilnya," katanya.

Wakil Ketua PWI Sulbar Bidang Perlindungan Wartawan, Mursalim Majid, berharap kasus ini segera diungkap oleh pihak kepolisian. Apalagi belum diketahui apakah kematian Demas karena terkait pekerjaannya sebagai wartawan, perampokan, atau masalah pribadi. "Kita tunggu saja proses penyelidikan dari kepolisian," ujar Mursalim.

Dari penelusuran FAJAR, Demas tercatat sebagai kontributor wiayah Sulbar untuk media online kabardaerah.com yang berkantor pusat di Padang, Sumbar. Terakhir dia memberitakan soal warga menanam pohon pisang di jalan rusak di Desa Kakullasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju Sulbar, 10 Juli lalu. (dir)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com