Siap Pecahkan Rekor Dunia Pencak Silat Keris Pertama di Dunia
JAKARTA - Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, ribuan pesilat yang tergabung dalam Forum Pelestari Pencak Silat Keris Indonesia (FPPSKI) memperingati Milad Ke-1 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (17/8).Dalam kegiatan yang dihadiri dihadiri Ketua Umum FPPSKI Anwar Al Batawi dan Dewan Pembina FPPSKI Mayjen TNI (Purn) Eddie M Nalapraya, mereka mengangkat forum ini membawa misi membentuk wadah dan forum komunikasi seputar kegiatan pelestarian keris dan pencak silat Indonesia. Sekaligus sebagai wadah untuk untuk saling bersilatuhrahmi antar sesama pelestari budaya.
"Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah bekerja sama dengan intansi dan organisasi terkait untuk mewujutkan gerakan kepedulian terhadap pelestarian budaya tradisi khususnya keris dan pencak silat Indonesia," ujar Anwar dalam pernyataan resminya yang diterima Fajar Indonesia Network (FIN).
Adapun visi dari FPPSKI, sambung dia, seperti meningkatkan kualitas etika persatuan dan kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan keris dan Pencak Silat Indonesia yang berasaskan musyawarah dan kekeluargaan.
Anwar mengatakan bahwa Indonesia memiliki dua kekuatan yang sudah diakui Badan Kebudayaan Dunia PBB (UNESCO) sebagai warisan dunia tak benda yakni keris dan pencak silat. "Maka kita sebagai warga negara Indonesia khususnya FPPSKI memiliki kewajiban untuk melestarikan, mengembangkan serta mempertahankan apa yang sudah dinobatkan Unesco untuk Indonesia agar apa yang sudah didapat tidak diambil negara lain," tegasnya.
"Kami sangat konsen sekali untuk terus mengembangkan apa yang menjadi cita-cita kami untuk mempertahankan apa yang sudah didapat (warisan budaya tak benda) sebagai. Keris dan pencak silat menjadi kekayaan Nusantara, ini sangat penting," sambungnya.
Dari awal berdirinya FPPSKI telah melakukan banyak kegiatan dalam hal melestarikan pencak silat keris ini. Anwar berharap memasuki tahun ke 2 ini keris dan pencak silat lebih dikenal masyarakat dan masyarakat pun mau lebih mengenal tentang pencak silat keris. Karena pencak silat dan keris wajib dipertahan. "Kalau bukan kita siapa lagi agar kita bisa lebih berarti untuk budaya dan negara," katanya.
Lebih lanjut Anwar menambahkan, tahun ini FPPSKI berencana ingin mencatat rekor dunia untuk gerak Pencak Silat Keris dengan peserta 5.000 orang. Namun hal ini belum sempat terealisasi karena pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan tahun depan keadaan membaik, beberapa binaan dan dukungan kita akan menetapkan akhir tahun depan untuk menyelenggarakan pencatatan Rekor Pencak Silat Keris pertama di Indonesia. Mudah-mudahan Pencak Silat Keris dilihat dunia, pada akhirnya dunia akan mengetahui serta melihat vudaya bela diri pencak silat keris yang kita miliki," pungkasnya.
Selain itu acara juga dihadiri Dewan Pembina lainnya seperti Laksda (Purn) Djayenk Tirto, Zaenudin. Kemudian, Sekjend FPPSKI Narwan Riyadi, Ketua Harian FPPSKI Suparyo, Sehelman Edianto SE dan Marsyel M. Ririhena. (fin/tgr)
