MAMUJU - Rumah Tahanan Kelas IIB Mamuju menerima 39 tahanan baru. Mereka berasal dari tahanan Polda Sulbar sebanyak 38 orang dan 1 orang dari tahanan BNNP Sulbar.
Sebelum masuk Rutan, 39 tahanan baru tersebut dilakukan rapid test. Upaya ini demi menjaga dan mencegah penyebaran virus Corona di dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, I Gusti Lanang mengatakan, syarat untuk menerima tahanan baru yang akan masuk harus nonreaktif rapid test. Sementara jika ada tahanan yang hasil rapid test reaktif akan dikembalikan ke tempatnya semula untuk melakukan isolasi.
“Kami sudah berkoordinasi bahwa tahanan yang bisa diterima sebanyak 39 dan ruang isolasi kami pun hanya bisa menampung itu,” kata I Gusti Lanang seperti dikutip dari Sulbar Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis 30 Juli.
Pihaknya, mengaku dimasa pendemi ini sudah memasuki gelombang ketiga untuk menerima tahanan. Sempat diberhentikan rutan sebagai langkah pencegahan Covid-19.
“Setelah 14 hari mereka akan dimasukkan ke dalam blok. Setelah mereka masuk ke dalam blok ruangan isolasi akan kosong, baru kita bisa menerima kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, kapasitas Rutan Mamuju kini mulai over dengan jumlah tampung 140 orang.
"Saat ini yang berada dalam tahanan sebanyak 180 orang tambahan 40 orang. Sehingga total tahanan saat ini 220 orang," tandasnya. (idr)
